Emil Apresiasi Produk Inovasi Covid-19 Mayoritas dari Jabar

Menristekdikti, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro bersama Komisi VII DPR RI yang didampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam penyerahan produk inovasi untuk penanganan Covid-19 di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (8/12/2020).***  Foto: Rizki P/roemahmedia.com

Menristekdikti, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro bersama Komisi VII DPR RI yang didampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam penyerahan produk inovasi untuk penanganan Covid-19 di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (8/12/2020).*** Foto: Rizki P/roemahmedia.com

BANDUNG, roemahmedia.com - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengapresiasi beragam inovasi produk penanganan Covid-19 yang diserahkan Kemenristek mayoritas datang dari inovator orang-orang Jawa Barat di perguruan tinggi di Jabar. “Kita tentunya akan gunakan Penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Barat," ungkap Emil, sapaan akrabnya pada Penyerahan produk inovasi penanganan Covid-19  dari kementrian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi  (Kemenristekdikti) menyerahkan alat-alat produk inovasi penanganan Covid-19 yang dihasilkan oleh para inovator lokal termasuk perguruan tinggi di Jawa Barat. Penyerahan tersebut dipimpin langsung Menristek Bambang S Brodjonegoro pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan sejumlah perwakilan kepala daerah di Jabar. Acara dipusatkan di Gedung Sate, Bandung, Selasa (8/12/2020). Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa dalam penanganan pandemi Covid-19, jika mengandalkan produk dari luar dengan membeli itu banyak kendala.  Oleh karena itu, Pemprov akan memaksimalkan produk tersebut untuk penanganan Covid-19 di Jabar. Tak hanya alat Covid-19, ada alat-alat non Covid-19 yang diserahkan, seperti teknologi yang dapat digunakan di sektor pertanian.  "Saya laporkan ke pak menteri ada krisis pangan di tahun depan kami mohon dibantu untuk meningkatkan produktivitas pangan agar ketahanan pangan kita tidak mengandalkan sebagian sembako impor di luar tapi mengandalkan kesuburan tanah Jawa Barat dengan sistem ekonomi yang kita ubah," jelasnya. "Ada petani milenial yang kita siapkan, tapi tentunya harus ditingkatkan menggunakan teknologi," tutupnya. Menristekdikti Bambang Brodjonegoro mengatakan produk-produk inovasi tersebut ada yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan penanganan Covid-19.  “Jadi ada yang sifatnya langsung seperti ventilator, alat kesehatan demikian juga suplemen, tapi jiuga ada produk untuk deteksi seperti rapid tes, swab antigen,” ujarnya. Produk-produk dalam negeri ini menurutnya akan disebarkan ke sejumlah rumah sakit dan fasilitas pemerintah yang ada di Jawa Barat.*** (Rizki P)