Bermodal Rp150.000 ASN dapat beli 1 lot saham BJB , ayo siapa berminat?

Para ASN akan memperoleh keuntungan ganda lewat pembukaan rekening efek bank bjb

Sekretaris Daerah Setiawan Wangsaatmaja saat menerima di piagam rekor MURI di  ruang rapat Papandayan, Gedung Sate Bandung, pada Selasa 15 Desember 2020.

Sekretaris Daerah Setiawan Wangsaatmaja saat menerima di piagam rekor MURI di ruang rapat Papandayan, Gedung Sate Bandung, pada Selasa 15 Desember 2020.

BANDUNG, roemahmedia.com - Rekening Dana Nasabah (RDN) merupakan inovasi Pemda Provinsi Jabar pertama di Indonesia yang bisa dimanfaatkan ASN untuk membeli saham di pasar modal.  Atas keberhasilan membuka 647 Rekening ASN pada program RDN mengantarkan Pemprov Jabar mendapatkan Piagam Penghargaan Rekor MURI Program Penguatan Ekonomi Domestik melalui Penawaran Investasi di Pasar Modal kepada ASN Provinsi Jawa Barat.    Piagam diserahkan langsung pihak MURI diterima Sekretaris Daerah Setiawan Wangsaatmaja di Ruang Rapat Papandayan, Gedung Sate Bandung, pada Selasa 15 Desember 2020. RDN diprakarsai PT. BPD BJB Tbk sebagai BUMD milik Pemda Prov Jabar bekerja sama dengan PT Phintraco Sekuritas sebagai pihak yang aktif di pasar modal.  RDN tak menuntut investasi nominal besar. Hanya bermodal Rp150.000 seorang ASN sudah dapat membeli 1 lot saham BJB dan menikmati keuntungannya. Paling banyak membuka adalah ASN dari  Dinas Sosial sebanyak 324 rekening, Biro Perekonomian Setda Jabar (28), dan Disnakertrans sebanyak 25 rekening. Jumlah 647 rekening masih belum mencapai target. “Ditargetkan paling tidak 1.000 ASN Pemprov Jabar turut berinvestasi pada periode ini," Sekretaris Daerah Jabar Setiawan Wangsaatmaja. Dia berharap piagam rekor MURI dapat memotivasi ASN lain dan langkah Jabar dapat diikuti provinsi lain.  “Semoga ini semua merupakan insight, menginspirasi bagi provinsi lainnya dalam rangka kita semua menghadapi pandemi COVID-19," tutupnya. Menurut Sekda, RDN menjadi salah satu sumbangsih ASN memulihkan ekonomi yang sedang terpuruk akibat pandemi COVID-19.  Melalui rekening atas nama sendiri, ASN dapat mengaktifkan transaksi pasar modal sesuai kemampuan. Transaksi tercatat secara tidak langsung mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan pendapatan ASN.  “Tentu saja ini merupakan  sebuah program terobosan di masa COVID-19," ujar Setiawan. PT BJB sendiri sebelumnya telah melakukan sosialisasi dan roadshow RDN kepada ASN di 30 perangkat daerah Pemda Prov Jabar.  "Dalam roadshow tersebut diperoleh pembukaan rekening efek dan RDN mencapai 647 rekening," ujarnya. Keuntungan Ganda  Bagi ASN Sebelumnya, dalam seminar bertajuk "Penguatan Ekonomi Domestik Melalui Penawaran Investasi di Pasar Modal terhadap ASN Provinsi Jawa Barat". Kegiatan yang diselenggarakan pada 24-25 November 2020 tersebut mengajak para ASN untuk berkontribusi terhadap penguatan ekonomi domestik melalui investasi saham. Bank bjb sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sekaligus berstatus sebagai emiten saham kebanggaan warga Jabar turut hadir dengan menawarkan skema investasi kepada para ASN Pemprov Jabar.  Tawaran diberikan dengan pembukaan rekening efek lewat fasilitas Rekening Dana Nasabah (RDN) bank bjb. Fasilitas RDN bank bjb ini dapat dimanfaatkan oleh nasabah institusional maupun berstatus perseorangan, termasuk para ASN di lembaga pemerintahan. Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, para ASN akan memperoleh keuntungan ganda lewat pembukaan rekening efek bank bjb. Selain memperkuat peran serta mereka dalam berkontribusi terhadap pembangunan, khususnya dalam rangka mengembangkan perekonomian daerah, para ASN juga dapat memperoleh keuntungan berupa keuntungan investasi yang lebih menarik. Fasilitas RDN bank bjb yang ditawarkan kepada para ASN ini memiliki sejumlah fitur yang fleksibel dan memudahkan. Para calon investor dapat memperoleh rekening efek tanpa harus melakukan setoran awal. Selain itu, RDN bank bjb juga tidak memberlakukan ketentuan saldo minimum, biaya administrasi bulanan serta biaya penutupan rekening. bank bjb juga tercatat sebagai bank pembangunan daerah pertama yang ditunjuk sebagai administrator RDN oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Langkah pembukaan rekening investasi untuk para ASN ini terbilang tepat belaka mengingat momentum iklim arus investasi yang semakin menunjukkan geliatnya di berbagai daerah, tak terkecuali di Jabar.  Berdasarkan data KSEI, jumlah investor pasar modal di Jabar selalu mengalami peningkatan tahunan dengan persentase mencapai dua digit. Hingga Oktober 2020, jumlah investor di Jabar mencapai 233.143 single investor identification (SID) atau tumbuh 31,64% dengan nilai transaksi yang juga tumbuh hingga di atas 100% dalam satu tahun terakhir. Beriringan dengan itu, prospek keuntungan berinvestasi di saham BJBR milik bank bjb juga terbilang meyakinkan. Berdasarkan hitung-hitungan simulasi, hasil menabung saham BJBR selama periode Januari-November 2020 mengalami fluktuatif positif sebesar 23% bagi para investor. Jumlah keuntungan ini akan semakin meningkat seiring dengan kinerja perusahaan yang bertumbuh semakin positif. Dari segi kinerja, bank bjb juga sanggup mencatatkan tren positif di tengah kondisi yang teramat menantang bagi pelaku industri keuangan nasional. Hingga Triwulan III 2020, bank bjb secara konsolidasi berhasil memperoleh laba bersih Rp1,2 triliun selama atau tumbuh sebesar 5,9% year on year (yoy). Total nilai aset bank bjb juga tumbuh 19,4% yoy yang diikuti pertumbuhan kredit sebesar 8,7% yoy dengan nilai total Rp94,6 triliun.*** (Sumber: Humas Pemda Jabar)