kunci keberhasilan ketahanan pangan, Jaga lahan pertanian!

BANDUNG roemahmedia.com- Menjaga keberlangsungan dan kelanjutan lahan pertanian terutama sawah, adalah salah satu kunci keberhasilan ketahanan pangan. Hal itu disampaikan Ketua Harian DPD HKTI Jabar Entang Sastraatmadja dalam Webinar Informasi Publik tentang Kesiapan Ketahanan Pangan yang digelar Diskominfo Jabar, belum lama ini. "Dengan perda RT/RW tentang tata ruang, Gubernur sebagai Ketua Dewan Ketahanan Pangan harus mampu menjaga keberlangsungan lahan pertanian terutama sawah, jangan sampai terganggu oleh non pertanian," ungkapnya. Menurut Entang, hal yang sama juga harus dilakukan  Bupati Wali Kota sebagai pimpinan yang memiliki dan bertanggungjawab terhadap wilayahnya. "Karena bicara soal ketahanan pangan, tidak hanya bicara soal ketersediaan stok, tetapi juga keberlangsungannya, tanpa mengandalkan impor, artinya kita harus memiliki stok yang merupakan hasil dari tanah sendiri," jelasnya. Entang juga menjelaskan soal 4 strategi panguatan ketahanan pangan yang harus dilakukan oleh pemegang kebijakan, yaitu Grand Design, Road Map, Politik Anggaran dan Advokasi. Sementara itu Sekdis Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar Drh. Tine Nurasih Kadaryati dalam kesempatan yang sama menjelaskan beberapa program Pempdaprov Jabar dalam ketahanan pangan.  "Di antaranya kami sedang gencar mensosialisasikan tentang urban farming untuk ketersediaan bahan penunjang pangan sehari-hari, lalu pengawasan distribusi pangan dan upaya diversifikasi pangan, yaitu membuka peluang konsumsi makanan pokok selain beras," katanya. Selain itu menurut Tine adalah dengan penguatan koordinasi antar daerah soal ketersediaan pangan untuk mengurangi ketergantungan penyediaan bahan pangan dari luar daerah. "Misalnya satu daerah yang memiliki kelebihan beras, disubtitusi dengan daerah lain yang memiliki kelebihan komoditi lain di wilayah Jawa Barat," terang Tine. Webinar Informasi Publik Tentang Kesiapan Ketahanan Pangan merupakan salah satu tugas Diskominfo Jabar dalam membuka keterbukaan informasi publik. "Bahwa berdasarkan Inpres nomer 9 tahun 2015, keterbukaan informasi publik adalah menjadi salah satu fungsi pemerintah untuk menyapmpaikan informasi yang benar dan jelas kepada masyarakat, selain itu juga untuk menyerap informasi dari masyarakat," ujar Kadiskominfo Jabar Setiaji, S.T., M.Si dalam sambutan pembukaan Webinar. Hadir sebagai pembicara dalam Webinar itu Ir. Entang Sastraatmadja Katua Harian DPD HKTI Jabar dan Drh. Tine Nurasih Kadaryati Sekdis DKPP Jawa Barat. Peserta Webinar terdiri dari wakil Diskominfo se-Jabar dan berbagai komunitas.