Kasatpol PP Jabar Ade Ajak Jajarannya Tepis Stigma Negatif Satpol PP

BANDUNG, roemahmedia.com - Kepala Satpol PP Jabar M Ade Afriandi mengajak jajarannya untuk menepis stigma negatif yang selama ini terus membayangi dan menempel pada tubuh Satpol PP. Stigma itu adalah bahwa ASN yang masuk ke Satpol PP itu punya masalah dan bermasalah. Stigma itulah yang akan ditepis dan Ade menyatakan hal itu salah besar. ”Kenyataan itu sebaliknya, bagi ASN yang masuk Satpol PP merupakan orang-orang yang punya kelebihan yang lebih spesial yang tidak dimiliki ASN lain,” ujar Ade saat briefing ringan dengan para pejabat struktural dan pejabat fungsional Satpol PP Jabar, di ruang rapat lantai 3, Kantor Satpol Jabar, Kamis, 14/1. Dalam briefing tersebut, Ade mengajak jajarannya untuk lebih meningkatkan kinerja dalam bentuk laporan data yang dikerjakan dan dikumpulkan selama di lapangan. Indikator data ini sangat berpengaruh pada pengambilan keputusan pimpinan, karena berdasarkan data kuantitatif lah nantinya akan memunculkan suatu keputusan. Ade menambahkan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebagai pengambil keputusan, dalam arahannya mengatakan bahwa no data no decision, bad data bad decision dan good data good decision.  Untuk itu, Ade mengajak jajarannya untuk meningkatkan kinerja lebih optimal dalam mengumpulkan data yang kongkrit serta akurat agar dalam pengambilan keputusan juga akurat dan tepat. Kelebihan ASN Satpol PP Jabar ini, salahsatunya yang terpantau roemahmedia.com, terlihat pada saat orang lain liburan Natal dan Tahun Baru 2020, jajaran Satpol PP Jabar justru berjibaku bertugas setiap hari dari tanggal 24 hingga 31 Desember 2020. Saat itu, Kepala Satpol PP Jabar M. Ade Afriandi bersama 80 personelnya turun melakukan operasi gabungan penegakan disiplin protokol kesehatan dan rapid test antigen di rest area Tol Cipularang dan Tol Cipali. ***