Pemprov Jabar Lulus Terapkan Sistem Merit dan Raih Penghargaan Tertinggi

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menerima Anugerah Meritokrasi dengan kategori Sangat Baik dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menerima Anugerah Meritokrasi dengan kategori Sangat Baik dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

BANDUNG, roemahmedia.com - Akhirnya kerja keras Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menerapkan sistem merit membuahkan hasil. Pemprov Jabar mendapat Anugerah Meritokrasi dengan kategori Sangat Baik dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).  Piagam penghargaan diterima langsung Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/1). Ridwan Kamil mengemukakan penilaian itu menjadi indikator sistem manajemen di pemerintahan sudah berjalan baik. Poin yang didapatkan dari KASN terkait penerapan Sistem Merit bagi ASN di Jawa Barat sebesar 375,5 atau paling besar di antara pemerintah daerah lain.  "Hari ini Pemda Provinsi Jabar mendapatkan penghargaan peringkat satu dari seluruh instansi pemerintahan, baik pemerintah pusat, provinsi, daerah se-Indonesia skornya tertinggi yaitu dengan nilai 375,5," ujar Emil melalui siaran pers. Emil pun menandaskan, tidak ada lagi orang dalam-orang dalam, tidak ada lagi Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN) pada manajemen ASN. “Semuanya berdasarkan apa yang kita sebut dengan Sistem Merit tadi," tandasnya. Menurut Emil, Pemerintah Provinsi Jabar sudah menerapkan Sistem Merit secara objektif dalam kebijakan manajemen ASN di lingkungannya. KASN pun turut mengawasi penerapan Sistem Merit di Jabar, yang salah satu penilaiannya adalah penggunaan instrumen talent management dalam melakukan rotasi, mutasi, maupun promosi. Dalam menunjang Sistem Merit, Ridwan Kamil juga memberikan penghargaan "Employee of the Month" alias Pegawai Berkinerja Terbaik Bulan Ini sebagai bentuk inovasi untuk mengapresiasi dan meningkatkan kinerja para ASN Jabar. "Karena penilaian yang didapatkan ini kan penilaian selama dua tahun terakhir yang dianggap sangat baik untuk ukuran di Indonesia," ucap dia. Selain Pemda Provinsi Jabar, pemerintah kabupaten/kota di Jabar yang mendapat penghargaan. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung masuk kategori Sangat Baik. Kemudian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Sumedang, Tasikmalaya, dan Bandung Barat, masuk kategori Baik. "Tugas kami adalah membina sehingga tidak hanya Provinsi Jabar yang terbaik, tapi juga 27 kota/kabupaten. Jangan ada lagi proses rotasi, mutasi, rekrutmen yang menggunakan sistem yang medioker atau sistem yang sifatnya KKN tadi," kata Kang Emil. Ketua KASN Agus Pramusinto menjelaskan, penghargaan diberikan berdasarkan atas penilaian delapan aspek. KASN sudah melakukan penilaian terhadap 184 instansi pemerintah, 57 instansi dianggap kategori baik, dan 24 mendapatkan kategori sangat. "Yaitu, perencanaan kebutuhan, pengadaan, pengembangan karier, promosi dan mutasi, manajemen kinerja, penggajian, penghargaan, dan disiplin, perlindungan dan pelayanan, serta sistem informasi," ucap Agus. Agus pun mengapresiasi semua instansi pemerintah yang telah mengimplementasikan Sistem Merit dengan sebaik-baiknya. "Keberhasilannya merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran ASN, selain itu keberhasilan itu merupakan hasil komitmen untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan KASN," kata Agus. "Anugerah Meritokrasi ini merupakan spirit nyata dari KASN untuk menyelaraskan program reformasi birokrasi di Indonesia," tambahnya.  Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar Yerry Yanuar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses penilaian sistem merit di Jabar. “Bagaimana pun penilaian sistem merit merupakan penghargaan tertinggi dalam pelaksanaan manajemen kepegawaian di Indonesia,” ujar Yerry kepada roemahmedia.com melaui pesan singkat WhatsApp, Kamis (28/1).***