DPRD Jabar Minta 100% Warga Teraliri Listrik, Emil: Ada di puncak Gunung...

Pemasangan listrik gratis bagi warga tidak mampu di Jabar tahun 2020 lalu.***

Pemasangan listrik gratis bagi warga tidak mampu di Jabar tahun 2020 lalu.***

BANDUNG, roemahmedia.com - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Oleh Soleh melakukan kunjungan ke Kantor Cabang Dinas ESDM Jabar Wilayah VI Kabupaten Tasikmalaya dalam rangka monitoring program Jabar Caang, di Kabupaten Tasikmalaya. Senin, (15/2/21). Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Oleh Soleh melakukan kunjungan ke Kantor Cabang Dinas ESDM Jabar Wilayah VI Kabupaten Tasikmalaya. Distribusi penyaluran listrik kepada masyarakat yang merupakan misi dalam program tersebut belum sepenuhnya merata, pasalnya masih ada warga yang belum teraliri aliran listrik ke rumahnya. “Kabupaten Tasik hampir mencapai 1200 rumah, yang belum teraliri tersisa 900 rumah. Saya sebagai Perwakilan masyarakat cukup sedih, saya berharap masyarakat yang belum teraliri listrik bisa segera mungkin mendapatkan aliran listrik di rumahnya," ujar Oleh. Oleh berharap, Program tersebut bisa menjadi solusi terkait pasokan listrik bagi masyarakat, sehingga Program Jabar Caang bisa tuntas 100 persen. “Mudah-mudahan pemprov bisa segera mengalokasikan APBD dalam rangka menuntaskan persoalan aliran listrik di masyarakat, bukan hanya Tasik tetapi seluruh warga Jabar, mudah mudahan 2022 dapat terselesaikan," pungkasnya. Secara terpisah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Hingga saat ini, masyarakat di Jabar masih ada yang belum terpasang aliran listrik. Saat ini, warga Jabar yang masih belum memiliki listrik sebanyak 204.608 kepala keluarga (KK) atau elektrifikasi sudah 99,5 persen.  Kenapa masih ada 0,5 persen, menurut Emil, yang belum memperoleh pasokan listrik karena itu ada sebagian di puncak gunung.  “Warga ada yang bermukim di dusun-dusun yang curam dan susah maka saya sedang tugaskan dizaman saya kalau bisa 100 persen dengan inovasi yang mungkin bukan PLN tetapi dengan sesuatu lain apakah dengan solar sell atau di dusun ditemukan angin kalau teknologinya ada," papar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil ini, belum lama ini.