BANDUNG, roemahmedia.com - Pembangunan infrastruktur di berbagai sektor di Jabar, kendati dalam kondisi keterbatasan anggaran masih akan terus dilaksanakan. Baik yang menggunakan anggaran yang bersumber pada APBN maupun APBD Provinsi.
“Untuk APBD Provinsi Jabar, pembangunan infrastruktur akan terus berlanjut,” ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Jabar, Dr. Bucky Wibawa, M.Si, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.
Mengacu pada salah satu program prioritas dalam RPJMD Perubahan Provinsi Jabar tahun 2018-2023, yang salah satunya pengembangan infrastruktur konektivitas wilayah dan pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Sejalan dengan itu, pengembangan infrastruktur yang nanti akan dibangun harus memperhatikan lingkungan hidup yang nyaman kepada masyarakat.
Menurut Bucky, dari hasil penelusuran di lapangan, beberapa pembangunan Infrastruktur saat ini yang tengah berjalan , sudah menimbulkan dampak lingkungan kepada masyarakat. “Namun, atensi pemerintah setempat untuk membuat solusi belum terlihat,” ujarnya.
Sebagai gambaran saja, pembangunan sarana untuk kereta api cepat, telah menyebabkan datangnya banjir di musim penghujan kepada masyarakat di kawasan Buahbatu Kota Bandung. “Hal serupa, juga pernah terjadi pada masyarakat di wilayah KBB,” ungkapnya.
Dampak pembangunan infrastruktur lain, sambung Bucky juga terjadi di kawasan Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. Di beberapa titik di jalan tersebut, kerap ada banjir akibat pemasangan kabel yang dilaksanakan oleh PT PLN.
Dampak itu, selama reses di Kota Bandung sudah disampaikan oleh masyarakat. Dengan kondisi itu, pemerintah setempat baik Provinsi atau Kabupaten/Kota harus sinergi membuat solusi. “Opsi solusi yang bisa dilakukan, diantaranya perbaikan drainase,” ujar Bucky.***
Bucky: Siapkan Solusi Cepat Dampak Pembangunan Infrastruktur di Jabar
