Angklung Sudah Mendunia, Pemprov Jabar Diminta Perkuat Pelestariannya

Pertunjukan angklung Saung Udjo. Foto: Wikipedia

Pertunjukan angklung Saung Udjo. Foto: Wikipedia

BANDUNG, roemahmedia.com - Anggota DPRD Jabar, Dapil Kota Bandung dan Cimahi, Dr. Bucky Wibawa, M.Si, meminta Pemprov Jabar harus berpartisipasi secara maksimal agar angklung bisa dimaksimalkan upaya pemeliharaan berikut pelestariannya. “Satu potensi seni budaya asal Jabar, telah mendunia yaitu angklung,” ujar Bucky belum lama ini. . Hal itu telah dibuktikan dengan ditetapkannya angklung sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO , sejak tahun 2010. Namun, dari pengamatan penetapan angklung sebagai warisan budaya tak benda, belum berimbang dengan upaya memelihara dan melestarikan angklung sebagai hasil karya seni dan budaya. “Diperlukan langkah konkrit dari pemerintah untuk memelihara angklung sebagai warisan budaya,” jelas Bucky.  Menurut Bucky, perlu ada langkah nyata untuk memelihara dan melestarikan angklung sebagai warisan seni dan budaya. Hal yang diperlukan, agar Angklung bisa terus dipertahankan sebagai warisan budaya tak benda, juga perlu ada upaya agar angklung terlindungi, terpromosikan dan teregenerasikan. Untuk mewujudkannya harapan itu, sambung Bucky, angklung harus dikembangkan dalam konsep yang jelas, misalnya masuk dalam kurikulum sekolah. Dalam rangka promosi angklung ke masyarakat, hal yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah yaitu penggunaan pin dan batik yang menggunakan gambar angklung . ”Langkah ini, bisa dilakukan di lingkungan ASN,” ujar Bucky. “Sejalan dengan programnya promosi seni dan budaya yang digelar di berbagai even, gambar atau foto angklung di pasang di tempat-tempat strategis, seperti di Gedung Sate,” tambah Bucky.***