BANDUNG, roemahmedia.com - Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Barat Ihsanudin, M.Si melontarkan kritikan kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Ihsanudin meminta Ridwan Kamil fokus bekerja dan jangan terlalu mengedepankan pencitraan demi ambisi politik.
“Apalagi saat pandemi yang makin meningkat di Jabar, Gubernur harus mengedepankan skala prioritas,” ujar Ihsanudin.
Program yang tidak berhubungan langsung dengan penanggulangan Covid-19, kata Ihsanudin, jangan dijadikan prioritas.
“Apalagi APBD Jabar hanya sekedar dijadikan program sensasional sehingga akan dianggap fenomenal. Contohnya kebijakan yang memaksakan anggaran pembangunan Alun-alun di sejumlah kota/kab. di Jawa Barat, sementara anggaran hibah bantuan sosial yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat dicoret. Inikan sangat ironis,” ungkap anggota dewan dari daerah pemilihan Karawang-Purwakarta ini.
Dijelaskan Ihsanudin, Jawa Barat sebagai salah satu zona merah terparah di Indonesia tentu saja sangat meprihatinkan. Peningkatan kasus Covid-19 saat ini sudah mengkhawatirkan karena aktifitas warga yang tidak terkendali. Sehingga dengan kaitan itu, pencegahan Covid-19 seusai Idul Fitri gagal karena beberapa faktor.
Hal itu, kata dia, karena ketidakpatuhan masyarakat dan ketidakkonsistenan kebijakan pemerintah seperti larangan mudik, namun membuka tempat wisata serta varian baru Covid-19 dengan tingkat penyebaran yang cukup tinggi.
Ditambahkan, rem darurat berupa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) harus segera dihidupkan dan dilaksanakan dengan tegas di Jawa Barat, karena situasinya yang sudah mendesak.
"Melalui Forkompida maupun kerjasama dengan pemerintah kota dan kabupaten di Jabar untuk menyalakan rem darurat," katanya.
Selain itu, Pemprov harus mendorong penguatan di rumah sakit dan layanan kesehatan lainnya baik sumber daya manusia, obat-obatan maupun sarana prasana lainnya. Seperti tempat isolasi mandiri non-rumah sakit. Apalagi, saat ini bed occupancy rate (BOR) di Jabar sedang tinggi.
"Jangan sampai ada warga Jabar yang terpapar Covid-19 tidak terlayani dengan baik," tandasnya.
Ditegaskan, harus ada upaya antisipasi sosial akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Bahwa kebijakan pemulihan ekonomi harus lebih terukur dan sesuai dengan persoalan yang dihadapi. Pemulihan ekonomi tidak boleh mengorbankan kesehatan masyarakat.
"Program pemulihan ekonomi yang tidak berdampak langsung bagi masyarakat yang terdampak, seharusnya dikurangi bahkan dihapus. Harus diganti program yang langsung berdampak bagi masyarakat kecil," tandas Ihsanudin.
News
Ihsanudin Kritik Ridwan Kamil Agar Tidak Kedepankan Pencitraan
842021-06-30 19:48:252 Mins read0 CommentAnggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Barat Ihsanudin, M.Si
Baca Juga
ragam
Sekda Jabar Herman "Ngaprak" di Tengah Bau Sampah menyengat TPA Sarimukti
yoga712024-10-04 19:08:052 Mins read ragam
Bambang Tirtoyuliono Dapat Penghargaan dari Mendagri & Tempo Media Grup
yoga712024-08-31 06:30:082 Mins read ragam
Atalia Nyatakan tidak Akan Maju Pilgub Jabar dan Pilwakot Bandung
yoga712024-08-20 12:46:362 Mins read ragam
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ala Dinas SDA Jabar, Bagi-bagi Bendera merah putih
yoga712024-08-13 21:15:382 Mins read ragam
AMPI se-Jabar Dukung Ahmad Hidayat Jadi Cawagub Jabar, Sosok Muda yang ideal dampingi Dedi Mulyadi
yoga712024-08-10 17:03:002 Mins read ragam