BANDUNG, roemahmedia.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat telah dilaksanakan, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi patut mendapat acungan jempol dalam penanganan Covid-19, pasalnya ada relawan disemua tingkatan untuk menangani situasi darurat karena keterbatasan aparat desa yang harus bekerja dari rumah.
Melihat hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady menjelaskan jika, Kepala Desa disana adalah seorang perempuan yang dibantu oleh suaminya dalam menangani pandemi Covid-19. Bahkan menurut Daddy, suaminya tersebut pernah turut memakamkan korban covid-19 yang meninggal dunia hingga pukul 03.00 pagi.
“Menurut keterangan Kepala Desa Lambangsari, sejak Lebaran Idul Fitri sekitar 2 bulan lalu, di Desa ini sudah terpapar 200 orang lebih dari total warga 20.000 jiwa. Data sebulan terakhir saja 147 orang terpapar dan yang meninggal 15 orang. Penanganan pandemi di Desa Lambangsari dilakukan secara gotong royong," papar Daddy saat dihubungi. Senin, (12/7/2021).
“Lebih lanjut Daddy menyatakan bahwa PPKM Darurat diberlakukan per RT sudag semaksimal mungkin. Sayangnya, dalam kondisi seperti ini, oksigen sulit didapat serta beberapa ada beberapa kendala lain
“Disana ada Staf desa yang terpapar dan melakukan isolasi mandiri ada 2 orang, itu yang membuat warga gotong royong," lanjut Daddy yang juga Wakil Ketua Fraksi Gerindra itu.
Daddy juga meminta agar para pejabat daerah di Jawa Barat seperti Bupati Bekasi, Gubernur Jabar, atau Pemerintah Pusat dapat pula ikut bergotong royong dalam memfasilitasi kebutuhan di desa desa seperti di Desa Lambangsari di Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.
Anggota DPRD Jabar Daddy Puji Pelaksanaan PPKM Desa Lambangsari Kab. Bekasi
