CIMAHI, roemahmedia.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat melalui Komisi V menggelar rapat kerja pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) bersama dengan mitra kerja.
Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe memberikan catatan khusus untuk para mitra kerjanya yang dimana untuk Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat agar mengedepankan pengajuan anggaran untuk mendahulukan untuk penanggulangan Covid-19.
“Untuk dinas kesehatan kita inginkan diantara lain penganggaran untuk penanggulanan covid ini harus di tingkatkan terutama vaksinasi harus segera mencapai target di Jawa Barat,” katanya di Kantor Cabang Dinas Pendidikan VII, Kota Cimahi, Rabu, (18/8/21).
Harris menenkankan bahwa penanggulangan Covid-19 ini dengan tujuan tidak lain dan tidak bukan untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Bagaimana kita membangun ekonomi yang bagus adalah menjalani dengan kehidupan normal maka dari itu akan kita coba kejar terus target vaksinasi di Jawa Barat agar kedapan APBD kita baik dan /Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita meningkat," lanjutnya.
Harris juga menyoroti masih banyaknya pengangguran di Jawa Barat hal itu diakibtakan oleh dampak dari pandemi covid yang masih melanda di Jawa Barat.
Dirinya juga mendorong agar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk melakukan inovasi dan kolaborasi dengan perusahaan agar memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat yang terdampak supaya dapat menurunkan tingkat pengangguran di Jawa Barat.
“Dari Dinas Kertrans kami menyoroti masih banyak nya pengangguran di jawa barat, memang dampak covid terhadap meningkatnya penggaguran di jawa barat ini sangat signifikan, tapi kami berharap kepada Dinas Kertrans agar memiliki inovasi untuk bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk melakukan beberapa pelatihan, jangan sampai para pekerja itu nantinya berasal dari daerah lain, optimalkan dulu sdm di jawa barat," ucap Harris.
Terakhir, Harris juga menyoroti kinerja dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat agar berkolaborasi dengan beberapa dinas untuk berupaya dalam melakukan pencegahan bencana, mengingat Jawa Barat adalah provinsi yang letak geografis nya rawan bencana.
“Untuk BPDB, mengingat Jawa Barat adalah provinsi yang rawan akan bencana kita menekankan agar BPBD agar berkolaborasi dengan beberapa dinas untuk berupaya dalam melakukan pencegahan, jangan sampai bencana sudah terjadi baru bergerak, makanya kami minta dalam penganggaran itu jangan hanya mengandalkan Belanja Tak Terduga (BTT) tapi harus memperlihatkan pada masyarakat secara real," pungkasnya.
News
Komisi V Minta Dinas Kesehatan Jabar Kedepankan Penanggulangan Covid-19
842021-08-18 22:52:432 Mins read0 CommentDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat melalui Komisi V menggelar rapat kerja pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) bersama dengan mitra kerja Komisi V yaitu Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, rapat kerja berlangsung di KCD Pendidikan Jawa Barat Wilayah VII, Kota Cimahi. (Rabu, 18/08/2021). Foto : Rizky/Humas DPRD Jabar.
Baca Juga
ragam
Sekda Jabar Herman "Ngaprak" di Tengah Bau Sampah menyengat TPA Sarimukti
yoga712024-10-04 19:08:052 Mins read ragam
Bambang Tirtoyuliono Dapat Penghargaan dari Mendagri & Tempo Media Grup
yoga712024-08-31 06:30:082 Mins read ragam
Atalia Nyatakan tidak Akan Maju Pilgub Jabar dan Pilwakot Bandung
yoga712024-08-20 12:46:362 Mins read ragam
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ala Dinas SDA Jabar, Bagi-bagi Bendera merah putih
yoga712024-08-13 21:15:382 Mins read ragam
AMPI se-Jabar Dukung Ahmad Hidayat Jadi Cawagub Jabar, Sosok Muda yang ideal dampingi Dedi Mulyadi
yoga712024-08-10 17:03:002 Mins read ragam