Desa Jabar Go Digital! 297 BUMDes DiLatih ToT oleh Shopee

Kepala DPMD Jabar Bambang Tirtoyuliono saat menyaksikan penyerahan perangkat laptop dari Shopee kepada sejumlah BUMDes Jabar di Gedung TP PKK Jabar, Kamis (05/08/2021)

Kepala DPMD Jabar Bambang Tirtoyuliono saat menyaksikan penyerahan perangkat laptop dari Shopee kepada sejumlah BUMDes Jabar di Gedung TP PKK Jabar, Kamis (05/08/2021)

BANDUNG, roemahmedia.com - Pasca pendistribusian perangkat laptop, banner dan bilboard untuk tahap 1 kepada 297 BUMDesa di Jabar pada minggu lalu, kini Shopee kembali memberikan pelatihan Training of Trainers (ToT) Angkatan 2 sebanyak 151 BUMDesa, Senin (23/08/2021).  Sebelumnya, pelatihan tahap 1 telah dilaksanakan secara virtual, dan dimulai sejak Jum'at (20/08/2021) dengan peserta sebanyak 149 BUMDesa. "Pelatihan ToT kepada 297 Bumdes penerima laptop untuk Tahap 1 ini, diharapkan mampu membantu BUMDes dalam mengembangkan usahanya dan meningkatkan omzetnya dalam pemulihan ekonomi warga pedesaan,” papar Kepala DPMD Prov. Jabar Bambang Tirtoyuliono, Senin 23/8/2021. "Disamping itu, para pengurus BUMDes memiliki skill untuk bersaing dengan berbagi marketplace dalam memasarkan produknya secara online,” jelas Bambang. Sebelumnya, seperti yang telah diberitakan roemahmedia.com, Shopee akan memberikan sebanyak 5.000 unit laptop dan neonbox kepada BUMDes di Jabar tahun 2021. Tidak hanya unit laptop saja, tetapi Shopee berkominten untuk memberikan pendampingan agar BUMDes bisa go digital, sekaligus bersaing di era global ini. Demikian dikemukakan Kepala DPMDesa Prov. Jabar Bambang Tirtoyuliono seusai menyaksikan penyerahan secara simbolis bantuan literasi digital berupa laptop kepada BUMDes Desa Lebakwangi Kec. Arjasari dan Desa Kiangroke Kec. Banjaran dari Kab. Bandung, di Gedung TP PKK Jabar, Kamis (05/08/2021). “Bantuan ini akan diberikan secara bertahap kepada Bumdes lainnya,” ujar Bambang. Kerjasama shopee dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sempat memperoleh apresiasi dari Menteri UMKM, Teten Masduki, karena kerjasama tersebut dapat mendorong produk-produk UMKM bersaing di era perdagangan terbuka. "Pemberian bantuan laptop ini bertujuan untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi desa, karena hampir 80% desa di Jabar sudah terakses digital,” ujar Bambang. Di lain pihak Kepala Bidang PUEM, R. Nurtafiyana, menambahkan pembagian laptop akan didistribusikan secara bertahap dengan protokol kesehatan yang ketat mengingat saat ini masih diberlakukan perpanjangan PPKM Level 3 & 4.***