Jabar Juara! Biodigester Desa Gudang Juara 1 Nasional

Dari kiri, Bupati Sumedang, H. Doni Ahmad Munir, Ketua Posyantek Desa Gudang Dikdik Tasdik, dan Kepala DPMD Prov. Jabar, Ir. Bambang Tirtoyuliono, serta Kabid PPD, Bayu Rahmana, berswafoto usai menerima penghargaan Juara I Nasional Posyantek Desa Berprestasi.

Dari kiri, Bupati Sumedang, H. Doni Ahmad Munir, Ketua Posyantek Desa Gudang Dikdik Tasdik, dan Kepala DPMD Prov. Jabar, Ir. Bambang Tirtoyuliono, serta Kabid PPD, Bayu Rahmana, berswafoto usai menerima penghargaan Juara I Nasional Posyantek Desa Berprestasi.

JAKARTA, roemahmedia.com – Posyantek  Desa Gudang Kec. Tanjungsari Kab. Sumedang dengan inovasinya alat pengolah sampah organik menjadi biogas (biodigester) komunal dan biodigester portable berhasil menjadi JuaraRoemahmedia.com I Nasional Posyantek Desa Berprestasi, dan menyisihkan 3 (tiga) finalis lainnya yang berasal dari DKI, Riau, dan Jateng.  Kepastian juara tersebut diperoleh sesaat setelah pengumuman anugerah pemenang lomba ajang Gelar TTG Nasional 2021 yang diselenggarakan di Gedung Makarti Kemendes PDTT pada Senin (20/9/2021). Sebagai JuaraRoemahmedia.com I Nasional Posyantek Desa Berprestasi pada ajang lomba Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Nasional Ke-XXII Tahun 2021, Posyantek Desa Gudang berhak memperoleh uang pembinaan sebesar Rp. 30 juta. M. Awaludin "Sang Kreator" inovasi biodigester komunal dan biodigester portable tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya saat ditemui di lokasi acara. "Saya mengucapkan terima kasih atas segala dukungannya selama mengikuti tahapan seleksi Lomba Posyantek Desa Berprestasi," tuturnya. "Bimbingan dan dukungan dari pihak Pemkab Sumedang & Pemprov Jabar menjadi motivasi dan inspirasi untuk meraih prestasi ini," imbuhnya. Inovasi alat pengolah sampah organik menjadi biogas (biodigester) buatan Desa Gudang yang memiliki nilai ekonomi dan nilai lingkungan memang sangat luar biasa. Selain bisa diterapkan di lingkungan RW atau tempat-tempat pengolahan sampah dengan kapasitas yang lebih besar, biodigester versi portablenya pun mampu mengolah satu kubik sampah organik untuk skala rumah tangga. Sehingga mampu mencuri perhatian tim juri, dan pantas menjuarai lomba Gelar Teknologi Tepat Guna. Sementara itu, Kepala DPMD Prov. Jabar Bambang Tirtoyuliono, yang hadir pada acara puncak Gelar TTG Tk. Nasional Ke-XXII , menyampaikan apresiasi atas keberhasilan posyantek Desa Gudang meraih predikat Juara Posyantek Desa Berprestasi. "Atas nama pribadi & Pemprov Jabar, kami sampaikan ucapan selamat kepada posyantek Desa Gudang," paparnya. "Semoga keberhasilan hari ini akan menjadi penyemangat untuk berkreasi & berinovasi. Menciptakan lebih banyak lagi inovasi teknologi tepat guna yang murah dan mudah diterapkan di masyarakat" tandasnya lagi. Menurut Bambang, pengusulan Desa Gudang dsn Desa Karya Kestari dilombakan di tingkat nasional karena bukan saja ruang komunikasi para inovator tetapi menghasilkan inovasi yang sudah diimplementasikan. “Tiga inovasi besar yang dibuat Posyantek Desa Gudang yakni PJU tenaga surya, Biodigester Sampah dan Alat Pakan Ikan. Ketiganya sangat dibutuhkan dengan sumber tenaga alternatif,” katanya. Meskipun di pasaran teknologi dan produk tersebut sudah banyak, tetapi inovasi yang murni digagas oleh inovator dari desa belum ada. “Desa Gudang mampu menciptakan teknologi solar cell yang mudah diakses oleh masyarakat dan mempunyai nilai jual sehingga bisa bersaing dengan produsen-produsen di pasaran,” ungkapnya Begitu juga dengan teknologi penanganan sampah yang menjadi problem dimana-mana berhasil dikelola dengan baik oleh Posyantek Gudang, bahkan menjadi nilai ekonomis. “Teknologi inovasi Biodigester yang dimunculkan oleh Desa Gudang ini sangat luar biasa. Bagaimana mengelola sampah bisa memiliki nilai ekonomi dan nilai lingkungan,” ucapnya. Pada saat yang bersamaan, Bupati Sumedang, H. Doni Ahmad Munir, menuturkan  bahwa keberhasilan Posyantek Desa Gudang menjadi JuaraRoemahmedia.com I Nasional Posyantek Desa Berprestasi membuktikan warga Sumedang sangat kreatif dan inovatif. Acara puncak Gelar TTG Nasional XXII Nasional 2021 yang bertemakan "Melalui Gelar TTG Nasional, Kita Tingkatkan Pendayagunaan Teknologi Tepat Guna yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan Menuju Desa Berdaya Saing" dibuka secara resmi oleh Menteri Desa PDTT Republik Indonesia, dan sebagian besar acaranya diselenggarakan daring dikarenakan situasi pandemi yang belum selesai. Selain dilakukan penyerahan penghargaan pemenang Gelar TTG Nasional Ke-XXII. Agenda kegiatan tahunan Kementerian Desa PDTT ini, juga menyelenggarakan lokakarya dan rakornis pemantapan Gelar TTG Nasional Ke-XXIII tahun 2022 & 2023 mendatang. ** Sebelumnya, inovasi alat pengolah sampah organik menjadi biogas (biodigester) komunal dan biodigester portable harus bersaing dengan 10 finalis lainnya.  Teknologi inovasi biodigester ini sangat luar biasa. Bagaimana pengelolaan sampah bisa memiliki nilai ekonomi dan nilai lingkungan. Seksi Pelayanan TTG dan Usaha Posyantek Desa Gudang, Mochamad Awaludin Syafril, dalam presentasinya pada pekan lalus secara daring dihadapan pihak Kementerian Desa PDTT dan Badan Pengembangan & Informasi Desa di Command Center Kabupaten Sumedang, menuturkan biodigester portable diperuntukkan bagi satu kubik skala rumah tangga.  Sedangkan biodigester komunal bisa diterapkan per RW atau di tempat-tempat pengolahan sampah karena kapasitasnya yang lebih besar.  “Semoga inovasi biodigester yang diciptakan Desa Gudang bisa memberikan kontribusi sekaligus mengharumkan nama baik Sumedang dan Jawa Barat. Khususnya dalam upaya mewujudkan Desa Gudang menuju Desa Industri Mandiri,” tuturnya lagi.