Ricky: Kab. Bogor Belum Level 1, Perketat Prokes di Kawasan Puncak!

Anggota Komisi 3 DPRD Jabar Dapil Bogor, H. Ricky Kurniawan.

Anggota Komisi 3 DPRD Jabar Dapil Bogor, H. Ricky Kurniawan.

BANDUNG, roemahmedia.com - Pemkab Bogor Belum Level 1,  Anggota Komisi 3 DPRD Jabar Dapil Bogor Ricky Kurniawan meminta maksimalkan penanggulangan Covid-19. Merujuk pada upaya penanggulan Covid 19, dengan melihat tren penerapan level kewaspadaan di tiap daerah, diakui ada kemajuan. “Kemajuan itu, ditunjukkan dengan adanya daerah yang sudah pada masuk level 1,” ujar Ricky, belum lama ini. Merujuk pada laporan resmi satgas Covid 19, daerah yang saat ini sudah ada di level 1 diantaranya wilayah DKI Jakarta. Bahkan daerah di Jabar yang berdekatan dengan DKI Jakarta yaitu Kabupaten Bekasi dan Kota Bogor sudah ada di level 1. Khusus untuk Kabupaten Bogor yang belum di level 1, sebaiknya memaksimalkan penanggulangan Covid 19. Anggota Komisi 3 DPRD Jabar Dapil Bogor Ricky Kurniawan  Menurut Ricky yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar, menjelaskan mencermati kondisi faktual di Kabupaten Bogor, diantaranya sebagai pusat wisata di kawasan Puncak, pengawasan protokol kesehatan harus diperketat. Kawasan wisata, terutama puncak , terutama setiap weekend, kerap menimbulkan kehadiran orang dalam jumlah yang cukup besar. Menyikapi kondisi tersebut, operasi penerapan protokol kesehatan harus maksimal  Bagi Satpol PP, baik Kabupaten maupun Provinsi , harus rutin mengagendakan kawasan wisata harus menjadi sasaran operasi. Jika memungkinkan, operasi dilaksanakan setiap weekend. Kepatuhan masyarakat, jelas Ricky untuk penerapan protokol kesehatan, tetap harus dipantau, demikian juga Fasilitas sarana yang bersih terutama di kawasan wisata juga harus dipantau. Hal lain yang harus menjadi perhatian pusat kuliner juga harus dipantau karena kerap menghadirkan kerumunan. Seluruh kegiatan ini, bisa disinergikan dengan operasi pengawasan, dengan cara ini Satpol PP bisa berperan lebih banyak. Satpol PP, dalam operasi pengawasan bisa juga melaksanakan proses edukasi kepada masyarakat untuk protokol kesehatan.