Tenaga Kontrak Pemprov Jabar Cemas Isu Di-PHK, Daddy: Dengan Dalih Apapun Jangan Ada PHK!

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar, Daddy Rohanady

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar, Daddy Rohanady

BANDUNG, roemahmedia.com - Isu bakal ada PHK membuat cemas para Tenaga Kontrak atau Tenaga Harian Lepas di lungkungan Pemprov Jabar. Hal ini terkait dengan anggaran belanja daerah Jabar pada tahun 2022 nanti yang diprediksikan menurun 30 persen dari tahun sebelumnya. Dari hasil penelusuran roemahmedia.com, isu PHK tersebut jadi topik pembicaraan hangat di kalangan tenaga kontrak atau tenaga harian lepas di lingkungan Pemprov Jabar adanya PHK bagi sebagian besar Tenaga Kontrak atau THL tersebut di tahun 2020.  Hal tersebut terkait juga dengan menurunnya APBD Jabar Tahun 2022 menyebabkan hampir semua Dinas atau OPD di lingkup Pemprov Jabar terkena pemangkasan anggaran pos belanja  30% sd 70% dari anggaran yang diajukan. Menanggapi hak tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar, Daddy Rohanady, mengemukakan, di tengah sulitnya perekonomian saat ini, harus diupayakan semaksimal mungkin agar tidak ada pemutusan hubungan kerja dengan dalih apapun terhadap tenaga kontrak maupun tenaga harian lepas (THL) di seluruh OPD di lingkungan Pemprov Jabar.  “Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, kiranya Pemprov Jabar berkenan memberi empati kepada saudara-saudara kita itu. Jangan menghitung hanya yang bersangkutan yang terkena dampak.  Tolong dipertimbangkan pula istri, anak-anaknya, dan keluarga besar yang menjadi tanggungannya," ungkapnya, belum lama ini.