BANDUNG, roemahmedia.com - Secara global volume APBD tersebut terdiri atas tiga bagian. APBD Provinsi Jabar Tahun Anggaran 2022 terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah. Pendapatan daerah tahun 2022 diproyeksikan sebesar Rp 31,148 triliun. Ini berarti ada penurunan sekitar 24% dari tahun 2021 yang sebesar Rp 41,47 triliun.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar, Daddy Rohanady mengatakan anggaran belanja daerah pada tahun 2022 nanti diprediksikan menurun 30 persen dari tahun sebelumnya.
"Disisi lain, belanja daerah tahun 2022 diperkirakan menjadi Rp 31,133 triliun atau turun 30% dari tahun lalu sebesar Rp 44,62 triliun," katanya di Bandung, Jumat, (26/11/2021).
Menurut Daddy, ada juga pembiayaan pada tahun 2022 mendatang menurun sebanyak 724 milyar dari tahun 2021 dan pengeluaran naik sebesar 757 milyar dari 100 milyar pada tahun sebelumnya.
"Penerimaan pembiayaan tahun 2022 sebesar Rp 742 miliar turun dari tahun 2021 yang sebesar Rp 3,24 triliun. Pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp 757 miliar atau naik dari Rp 100 miliar pada tahun 2021," ucapnya.
Daddy menambahkan, besaran APBD tahun 2022 mengalami penurunan sekitar 28 persen dari 44,72 triliun yang sekarang berada di angka 31.890 triliun, menurutnya itu sebuah turbulensi
"Volume APBD tahun 2022 secara keseluruhan adalah Rp 31,890 triliun. Berarti, ada penurunan sekitar 28% dari Rp 44,72 triliun pada tahun lalu. Ini yang saya sebut "turbulensi"," ujarnya.
Daddy menyebut, APBD sejatinya haruslah dialokasikan untuk sebesar-besar kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Dengan demikian, mengingat tujuan mulia tersebut, alangkah baiknya jika belanja dialokasikan untuk memberi pelayanan prima.
"Masih ada PR besar yang harus direalisasikan, yakni target indikator kinerja utama (IKU) yang sudah disepakati Gubernur bersama DPRD dan telah dituangkan dalam Perda RPJMD?”tanya Daddy.
Di sisi lain, Masih banyak hal lain yang harus diperhatikan. Misalnya, pembangunan terminal Tipe B. Semula Jabar akan mambangun 2 terminal Tipe B pada 2022, yakni Terminal Cikarang di Kabupaten Bekasi dan Terminal Ciledug di Kabupaten Cirebon.
"Karena Terminal Cikarang ada rencana diambil alih Pusat, praktis hanya tinggal Terminal Ciledug yang akan digarap pada 2022. Berarti masih ada 5 terminal tipe B lagi yang butuh anggaran, yang lahannya sudah siap. Selain itu, ada 7 terminal tipe B lainnya yang masalah P3D-nya belum clean and clear. Di sisi lain fasilitas lalu lintas masih sangat butuh perhatian untuk menekan angka kecelakaan," tutupnya.
Diketahui sore ini (29/11/2021) akan dilakukan sidang paripurna terkait APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2022 di Ruang Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat, Jl. Diponegoro No. 27, Kota Bandung.
News
Daddy Rohanady: APBD Jabar Tahun 2022 Diprediksi Menurun Rp 10 Triliun
842021-11-29 09:35:062 Mins read0 CommentAnggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar, Daddy Rohanady
Baca Juga
ragam
Sekda Jabar Herman "Ngaprak" di Tengah Bau Sampah menyengat TPA Sarimukti
yoga712024-10-04 19:08:052 Mins read ragam
Bambang Tirtoyuliono Dapat Penghargaan dari Mendagri & Tempo Media Grup
yoga712024-08-31 06:30:082 Mins read ragam
Atalia Nyatakan tidak Akan Maju Pilgub Jabar dan Pilwakot Bandung
yoga712024-08-20 12:46:362 Mins read ragam
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ala Dinas SDA Jabar, Bagi-bagi Bendera merah putih
yoga712024-08-13 21:15:382 Mins read ragam
AMPI se-Jabar Dukung Ahmad Hidayat Jadi Cawagub Jabar, Sosok Muda yang ideal dampingi Dedi Mulyadi
yoga712024-08-10 17:03:002 Mins read ragam