BANDUNG roemahmedia.com - NKRI yang hidup dalam kondisi kebhinekaan agar tetap kokoh, tanpa ada perpecahan membutuhkan upaya konkrit yaitu edukasi dan sosialisasi pendidikan politik kebangsaan kepada semua elemen masyarakat .
Pasalnya, beberapa peristiwa yang terjadi saat ini, masih ada beberapa kejadian seperti aksi radikalisme di beberapa daerah.
Hal ini, diungkapkan Anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan Dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi, Dr. Bucky Wibawa, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.
Bucky, dalam keterangannya mengatakan dari pihak DPRD Jabar untuk mendukung penguatan politik kebangsaan di masyarakat, dukungan ini sudah terealisasi melalui program sosialisasi 4 pilar kebangsaan.
Dengan program ini , seluruh anggota DPRD Jabar, turun ke Dapil masing-masing mensosialisasikan empat pilar
Setidaknya, melalui sosialisasi empat pilar ini, akan tumbuh kesadaran dari masyarakat untuk menghargai kebhinekaan yang tumbuh di masyarakat baik agama, adat-istiadat dan budaya.
Bucky, menambahkan penguatan politik kebangsaan , di tengah kondisi masyarakat Indonesia yang majemuk, perlu ada program kesinambungan serta perluasan sasaran yaitu lingkungan masyarakat yang dibina.
Untuk jalur pendidikan formal, dengan segmen sasaran generasi muda, penguatan pendidikan kebangsaan harus diperkuat dengan dukungan pendidikan karakter.
Pendidikan karakter juga harus disosialisasikan kepada masyarakat yang saat ini tengah mengikuti pendidikan informal maupun luar sekolah.
Dengan pola pendidikan demikian, ujar Buki diharapkan tak ada lagi pemahaman yang keliru dari masyarakat dalam menyikapi perbedaan Agama, budaya dan adat istiadat yang berakibat pada munculnya konflik di masyarakat
Pendidikan Politik Kebangsaan Masih Butuh Penguatan
