Dinas BMPR Jabar Kebut "Sapu Lobang" Jalan Berlobang

Penutupan lobang di ruas  jalan provinsi yang dilakukan Dinas BMPR Jabar untuk kesiapan kelancaran arus mudik Lebaran 2022

Penutupan lobang di ruas jalan provinsi yang dilakukan Dinas BMPR Jabar untuk kesiapan kelancaran arus mudik Lebaran 2022

BANDUNG, roemahmedia.com - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar dalam rangka kesiapan kelancaran arus mudik Lebaran 2022 terus kebut menutupi lobang di sejumlah ruas jalan provinsi. Hingga hari keempat Ramadhan, dari pantauan roemahmedia.com, menunjukkan adanya aktivitas pengerjaan pemeliharaan jalan oleh 6 Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Dinas BMPR Jabar yang dibantu oleh 31 kantor Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (SPPJJ). Setiap hari UPTD-UPTD tersebut melalukan pemeliharaan jalan salahsatunya rutin melakukan penutupan lobang jalan di unit kerjanya masing-masing. Dari hasil pemantauan roemahmedia.com, terlihat ada pengerjaan penutupan lubang jalan di spot-spot ruas jalan, seperti di ruas jalan Sukanagara - Sindangbarang Kab. Cianjur. Ruas Jalan Cileungsi - Cibeet Kabupaten Bogor Sedangkan di Sukabumi ada pengerjaan penutupan lobang antara lain di ruas Jalan Surade - Ujunggenteng dan Waluran -Mareleng -Palangpadang Kabupaten Sukabumi. Lalu di Karawang penutupan lobang dilakukan di ruas Jalan Bts. Krw/pwk (curug), Palumbonsari - Johar-Tegalloa (loji) dan Tegalloa-Baged. Juga di ruas jalan batas Karawang - Purwakarta (Curug) dan Sadang - Batas Subang, Majalengka/Cirebon - Cigasong. Talaga - Majalengka- Cikijing. Kemudian, ruas Jalan Cijelas - bts Sumedang/Indramayu Kabupaten Sumedang dan ruas Jalan Cikajang - Pameungpeuk, serta ruas jalan Karangnunggal - Cipatujah kab tasikmalaya Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar Bambang Tirtoyuliono memprediksi kegiatan mudik tahun ini diprediksikan meningkat. Di sisi lain, Dinas BMPR Jabar berkontribusi melancarkan proses mudik warga dengan menyiapkan jalan atau jalur yang akan dilalui pemudik nanti yang meliputi jalur utama, jalur alternatif, jalur wisata, dan titik rawan bencana. Terkait kelancaran mudik, Dinas BMPR menggenjot pemeliharaan jalan agar jalan yang dilewati nanti mulus tanpa lobang jalan. Saat ini, sepanjang 900 km jalan di Jawa Barat saat ini kondisinya belum mantap. Puluhan ribu lubang jalan ada di sepanjang jalan yang belum mantap tersebut. Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pihaknya secara bertahap melalui tim unit reaksi cepat (URC) "Sapu Lobang" Jalan menutup lobang jalan tersebut sejak Januari 2022 lalu. Dikatakan Bambang, ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Jabar yaitu 2.360,58 km, sementara kemantapan jalannya mencapai 82,15 persen. Sehingga jalan yang tidak mantap tersisa 900 km dan dari jumlah tersebut tersisa 216 km lagi yang belum tertangani. "Sejak Januari kita kejar untuk penanganan tutup lobang sisa 216 km. Jumlah lubangnya ada 17.000 lubang bersisa yang akan dilaksanakan oleh enam UPTD dengan target 5.000 sd 6.000 lubang perminggu sehingga dapat dibereskan tertutup semua di H-15 sebelum lebaran 2022 ini," ujar Bambang dalam jumpa pers di kantornya, Kamis 31 Maret 2022. Di sisi lain, kata Bambang, ketika pihaknya memelihara jumlah lobang yang terdata, faktanya akan ada lobang-lobang baru yang dikarenakan usia konstruksi dan tonase berlebih. Panjang ruas jalan provinsi 2360,58 km dengan 297 ruas jalan dan 1.295 jembatan. Selain itu di Jabar ada 1.700 km jalan nasional, 27.000 km jalan kota kabupaten dengan total keseluruhan 32.000 km jalan ada di Jabar yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memudahkan berbagai kegiatan. 2021 akhir, ukuran keberhasilan pengelolaan jalan yaitu kemantapan jalan dengan capaian 82,15 persen. Artinya 17,85 persen dalam kondisi tidak mantap. Posisi di akhir bulan Desember 2021, kurang lebih ada 900 km dari 2.360,58 km dalam kondisi rusak. Rusak bukan hamparan tapi sporadis ada lubang-lubang,"ucapnya. Yang mereka lakukan yaitu pemeliharaan rutin dengan tutup lubang yang mereka sebut sapu lubang kemudian pemeliharaan berkala adalah melapis ulang menjadi mulus, yang ketiga peningkatan yaitu memperbaiki konstruksi dari jalan apakah itu lapis pondasi atau dasarnya. "Yang kami lakukan itu pemeliharaan berkala sapu lobang," ucapnya. Adapun dalam persiapan mudik nanti, pihaknya fokus pada 9 ruas jalan nasional dan 23 jalur Jabar. Selain itu lima jalur wisata ada lima dengan 14 ruas jalan. Lainnya fokus juga pada 47 spot titik longsor dengan membangun 38 posko.***