Lapor Ada Jalan Berlobang Ke Dinas BMPR Jabar, 24 jam kemudian Lobang Tertutupi!

Jalan Laswi di kawasan Ciparay Kab. Bandung yang semula berlobang kini sudah tertutupi.

Jalan Laswi di kawasan Ciparay Kab. Bandung yang semula berlobang kini sudah tertutupi.

BANDUNG, roemahmedia.com - Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) siap Cepat tanggap jika ada masyarakat yang melapor jalan berlobang. Hanya dalam waktu 24 jam jalan berlobang sudah tertutupi ditambal dengan aspal. Ini terjadi saat roemahmedia.com melintasi jalan provinsi Laswi di Kawasan Kec. Ciparay Kab Bandung. Terdapat beberapa lobang jalan yang cukup mengganggu dan rentan kecelakaan bagi pengendara saat melintas jalan tersebut. Terutama saat tergenang air hujan dan pada malam hari sehingga lobang tersebut tidak terlihat. Roemahmedia.com langsung menyampaikan kondisi jalan tersebut melalui dengan WhatsApp dengan foto jalan berlobang tersebut kepada Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono, pada Senin, 18/4. Ternyata Dinas BMPR Jabar melalui petugas URCnya cepat tanggap dan tak lama besok paginya jalan tersebut sudah tertutupi semuanya. Seperti yang telah disampaikan Bambang beberapa waktu lalu saat jumpa pers, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pihaknya secara bertahap melalui tim unit reaksi cepat (URC) dengan program"Sapu Lobang" melakukan penutupan lobang jalan sejak Januari 2022 lalu. Dinas BMPR Jabar pun dalam rangka kesiapan kelancaran arus mudik Lebaran 2022 terus kebut menutupi lobang di sejumlah ruas jalan provinsi. Pengerjaan pemeliharaan jalan dilakukan oleh 6 Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Dinas BMPR Jabar yang dibantu oleh 31 kantor Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (SPPJJ). Setiap hari UPTD-UPTD tersebut melalukan pemeliharaan jalan salahsatunya rutin melakukan penutupan lobang jalan di unit kerjanya masing-masing. Dalam hal ini, Bambang memprediksi kegiatan mudik tahun ini diprediksikan meningkat. Di sisi lain, Dinas BMPR Jabar berkontribusi melancarkan proses mudik warga dengan menyiapkan jalan atau jalur yang akan dilalui pemudik nanti yang meliputi jalur utama, jalur alternatif, jalur wisata, dan titik rawan bencana. Terkait kelancaran mudik, Dinas BMPR menggenjot pemeliharaan jalan agar jalan yang dilewati nanti mulus tanpa lobang jalan. Saat ini, sepanjang 900 km jalan di Jawa Barat saat ini kondisinya belum mantap. Puluhan ribu lubang jalan ada di sepanjang jalan yang belum mantap tersebut. Dikatakan Bambang, ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Jabar yaitu 2.360,58 km, sementara kemantapan jalannya mencapai 82,15 persen. Sehingga jalan yang tidak mantap tersisa 900 km dan dari jumlah tersebut tersisa 216 km lagi yang belum tertangani. "Sejak Januari kita kejar untuk penanganan tutup lobang sisa 216 km. Jumlah lubangnya ada 17.000 lubang bersisa yang akan dilaksanakan oleh enam UPTD dengan target 5.000 sd 6.000 lubang perminggu sehingga dapat dibereskan tertutup semua di H-15 sebelum lebaran 2022 ini," ujar Bambang dalam jumpa pers di kantornya, Kamis 31 Maret 2022. Di sisi lain, kata Bambang, ketika pihaknya memelihara jumlah lobang yang terdata, faktanya akan ada lobang-lobang baru yang dikarenakan usia konstruksi dan tonase berlebih. Panjang ruas jalan provinsi 2360,58 km dengan 297 ruas jalan dan 1.295 jembatan. Selain itu di Jabar ada 1.700 km jalan nasional, 27.000 km jalan kota kabupaten dengan total keseluruhan 32.000 km jalan ada di Jabar yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memudahkan berbagai kegiatan. 2021 akhir, ukuran keberhasilan pengelolaan jalan yaitu kemantapan jalan dengan capaian 82,15 persen. Artinya 17,85 persen dalam kondisi tidak mantap. Posisi di akhir bulan Desember 2021, kurang lebih ada 900 km dari 2.360,58 km dalam kondisi rusak. Rusak bukan hamparan tapi sporadis ada lubang-lubang,"ucapnya. Yang mereka lakukan yaitu pemeliharaan rutin dengan tutup lubang yang mereka sebut sapu lubang kemudian pemeliharaan berkala adalah melapis ulang menjadi mulus, yang ketiga peningkatan yaitu memperbaiki konstruksi dari jalan apakah itu lapis pondasi atau dasarnya. "Yang kami lakukan itu pemeliharaan berkala sapu lobang," ucapnya. Adapun dalam persiapan mudik nanti, pihaknya fokus pada 9 ruas jalan nasional dan 23 jalur Jabar. Selain itu lima jalur wisata ada lima dengan 14 ruas jalan. Lainnya fokus juga pada 47 spot titik longsor dengan membangun 38 posko.***