Ricky: BJB Syariah Perlu terobosan dan inovasi Gaet Consumer Umat Muslim

Adikarya parlemen

Anggota Komisi III DPRD Jabar, H. Ricky Kurniawan, LC,

Anggota Komisi III DPRD Jabar, H. Ricky Kurniawan, LC,

BANDUNG, roemahmedia.com - Jumlah penduduk Jabar yang mayoritas muslim, merupakan consumer potensial yang bisa digarap oleh BJB Syariah. Di sisi lain, kebijakan Pemerintah Provinsi Jabar, saat ini telah concern pada upaya pemberdayaan ekonomi keumatan seperti program One Produk One Pesantren (OPOP), sehingga dengan kondisi ini bank BJB Syariah bisa bersinergi dengan program tersebut. "Kondisi faktual lainnya banyak mendukung agar BJB Syariah kian berkembang," ujar Anggota Komisi III DPRD Jabar, H. Ricky Kurniawan, LC, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini. Selanjutnya, hadirnya regulasi berupa Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahum 2022 tentang ekonomi dan keuangan syariah sudah cukup sebagai payung hukum untuk BJB Syariah memperluas perannya. Hal yang dibutuhkan, adanya terobosan atau inovasi dari bjb Syariah. Terobosan itu, ujar Riki bisa berupa penambahan sarana dan prasarana bisa saja penambahan kantor cabang di daerah tertentu seperti daerah dengan pesantren cukup banyak. Saat ini, dalam upaya pemulihan ekonomi , partisipasi dan peran berbagai pihak sangat ditunggu. Demikian juga dengan BJB Syariah sebagai anak perusahaan BJB yang merupakan BUMD milik Pemprov Jabar juga ditunggu perannya. Riki mengemukakan, Bjb Syariah prospektif untuk meningkatkan peran dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Hal ini, dibuktikan dengan kinerja keuangan yang cukup meningkat. Dari laporan yang diterima, selama tahun 2021, kendati Covid 19 masih terjadi ekses yang ditimbulkan , pertumbuhan ekonomi terganggu, kinerja BJB Syariah terus meningkat. Hal itu, terlihat dari beberapa indikator kinerja keuangan selama tahun 2021, yang tercatat jumlah aset sebesar Rp. 10, 36 triliun atau meningkat sebesar 16,6 persen dibandingkan tahun lalu, realisasi laba bersih sebesar Rp. 86,7 miliar serta angka resiko kredit macet yaitu NPL yang terus membaik di angka 3,42 persen. Dengan memperhatikan kinerja keuangan BJB Syariah tersebut, ada harapan BJB Syariah memperluas ekspansi usaha terutama untuk memperluas dukungan permodalan untuk pelaku UMKM.