DPMD Jabar Kembangkan Inovasi Desa agar Lahir Desa Inovatif

Kepala Bidang Pengembangan Potensi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jabar, Bayu Rahmana.

Kepala Bidang Pengembangan Potensi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jabar, Bayu Rahmana.

BOGOR, roemahmedia.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jabar intensif melakukan pembinaan dan pengembangan inovasi desa agar lahir desa-desa inovatif di Jabar. Namun pengembangan inovasi desa masih dihadapkan pada berbagai tantangan yang cukup signifikan, diantaranya masih rendahnya kualitas SDM, lemahnya penguasaan teknologi, dan pembangunan desa masih terfokus pada pembangunan fisik. "Seluruh pihak memiliki kewajiban yang sama untuk melakukan pembinaan dan pengembangan inovasi Desa," ujar Kepala Bidang Pengembangan Potensi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jabar, Bayu Rahmana. Hal ini disampaikannya pada kegiatan Pembinaan Pengembangan Inovasi Desa kepada para Pejabat di lingkup pemerintahan Kabupaten/Kota, Tenaga Ahli Teknologi Tepat Guna, dan para Inovator yang diselenggarakan DPMD Jabar selama dua hari di Bogor, 18/2. “Dari pertemuan hari ini diharapkan mampu menggali berbagai ide maupun gagasan, dan menyelaraskan pemikiran-pemikiran untuk menciptakan sekaligus melahirkan desa-desa inovatif di Jawa Barat, ” lanjut Bayu. Bayu mengemukakan, berbagai tantangan yang dihadapi dapat berbalik menjadi sebuah peluang dalam pengembangan inovasi desa dan melahirkan masyarakat yang inovatif. Salah satu amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, adalah fasilitasi untuk menciptakan dan melahirkan desa-desa di Indonesia yang demokratis, mandiri, dan sejahtera melalui pengembangan inovasi Desa. Dalam konteks pembangunan Desa, pengembangan inovasi Desa dikaitkan untuk mendorong penggunaan dana pembangunan desa yang lebih bermanfaat, berkualitas, efektif, dan efisien melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa yang lebih inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat Desa. Untuk efektivitas pelaksanaan fasilitasi pembinaan pengembangan inovasi desa, kegiatan ini dilaksanakan di 3 (tiga) wilayah, yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Garut. Sementara itu, para pejabat, tenaga ahli dan inovator yang diundang hadir pada Rabu (18/05) berasal dari Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur. Hadir pula Helmiati Nuhung, SH, M.Si (Kepala Pusat Daya Saing Desa, Kementerian Desa PDTT), Ir. Arie Sudaryanto, MP (Peneliti / BRIN), dan Dr. Erlina Dalisaputra, S.Pt, MT (Kabid Ekonomi & Pembangunan / BP2D Prov. Jabar) yang menjadi narasumber pada acara tersebut.