Anggota Fraksi PAN Jabar ini Apresiasi Antisipasi Pemprov Jabar Polri masa Mudik

Anggota Fraksi PAN DPRD Jabar Dapil Kota Bekasi dan Depok, Hasbullah Rahmad.

Anggota Fraksi PAN DPRD Jabar Dapil Kota Bekasi dan Depok, Hasbullah Rahmad.

BANDUNG, roemahmedia.com - Lebaran tahun ini, jika dibandingkan dua atau setahun sebelumnya ada yang berbeda. Perbedaan itu ditandai diperbolehkannya mudik di Lebaran tahun ini Suasana Lebaran diharapkan bisa bertahan Kondusif, baik dalam suasana mudik maupun balik. Oleh karenanya upaya pemerintah untuk mempertahankan situasi kondusif layak untuk terus didukung. Hal ini, diungkapkan Anggota Fraksi PAN DPRD Jabar Dapil Kota Bekasi dan Depok, Hasbullah Rahmad dalam keterangannya kepada pers melalui WA. Hasbullah, dalam keterangannya mengatakan klaim Pemerintah Provinsi Jabar yang menyatakan selama mudik, situasi kondusif, kondisi faktual itu betul. Hal itu, terpantau di beberapa Kota dengan intensitas masyarakat berikut kendaraan yang melintas padat , suasana kondusif. Kondisi demikian, nampak di wilayah Kota Bekasi dan Depok. Di dua kota itu, suasana mudik serta suasana Lebaran berjalan kondusif, termasuk diantaranya suasana lalu lintas bisa terkendali. Hasbullah mengatakan suasana tersebut diharapkan bisa terwujud juga dalam suasana balik. Adapun langkah yang ditempuh Pemerintah Provinsi Jabar bersama Polri untuk mengantisipasi efek mudik layak untuk diapresiasi. Antisipasi pergerakan massa,dalam suasana arus balik penting untuk direalisasikan. Ini dimaksudkan untuk mengantisipasi lonjakan Covid 19. Harapannya, untuk mengantisipasi Covid 19, seluruh pergerakan massa yang menyebabkan kerumunan harus menjadi fokus pengawasan. Berkenaan dengan harapan itu, mendukung sepenuhnya penerapan satu arah di beberapa ruas jalan untuk menghindari kepadatan lalu lintas. Demikian juga, pengawasan yang ketat di seluruh objek wisata patut untuk diapresiasi. "Suasana arus balik Lebaran , potensi urbanisasi juga patut diwaspadai. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu ada pengawasan yang ketat atas kondisi kesehatan para pendatang," ujar Hasbullah.