Bucky Wikagoe: "Mendesak, Kebutuhan Penataan Transportasi Massal Di Perkotaan di Jabar"

Adikarya Parlemen

Sekretaris Komisi 4 DPRD Jabar  Bucky Wikagoe

Sekretaris Komisi 4 DPRD Jabar Bucky Wikagoe

BANDUNG, roemahmedia.com - Tantangan yang dihadapi kawasan perkotaan, seperti Bandung raya, seiring dengan geliat perkembangan pembangunan yang terus berkembang di semua sektor, berimplikasi pada meningkatnya kepadatan lalu lintas. Kepadatan lalu lintas, itu berkorelasi dengan peningkatan jumlah kendaraan. Untuk data di wilayah Kota Bandung saja, saat ini kepemilikan kendaraan bermotor telah mencapai 90 persen. Menyikapi kondisi demikian serta dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup tentunya perlu ada solusi yaitu hadirnya transportasi massal di wilayah perkotaan. Jika hal ini dapat terwujud, lingkungan hidup dapat terus terjaga . Sementara pembangunan di semua sektor bisa terus berjalan secara berkesinambungan. Menyikapi harapan tersebut, kolaborasi dan sinergitas antar level Pemerintah mulai Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota harus direalisasikan secara maksimal. Kondisi terkini, untuk wilayah Bandung Raya rencana LRT harus didukung oleh semua pihak. Hal ini, diungkapkan Sekretaris Komisi IV DPRD Jabar, Dr. Bucky Wibawa, dalam keterangannya kepada media, Senin , 29 Juni 2022. Bucky, dalam keterangannya mengatakan bagi pihak Pemerintah Provinsi Jabar bersama DPRD Jabar, dukungan untuk mewujudkan penataan transportasi massal di perkotaan sejalan dengan target prioritas pembangunan di tahun 2022. Dari 11 prioritas pembangunan, salah satunya inovasi pelayanan publik dan penataan daerah serta pengembangan infrastruktur konektivitas wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup. Sejalan dengan target prioritas pembangunan tersebut, salah satu kebutuhan mendesak di wilayah perkotaan perlu adanya penataan daerah di bidang transportasi. Diakui, ungkap Bucky penataan transportasi massal menghadapi tantangan, salah satunya seperti LRT membutuhkan anggaran yang Cukup besar. Kolaborasi untuk menyelesaikan hal tersebut menjadi solusi. Kolaborasi yang dibutuhkan itu bisa dimaksimalkan bersama pihak ketiga.