Sari Sundari; Kesejahteraan Guru Pendidikan Agama Masih Minim

Anggota Fraksi PKS DPRD Jabar, Dapil Kabupaten Bandung, Hj. Sari Sondari.

Anggota Fraksi PKS DPRD Jabar, Dapil Kabupaten Bandung, Hj. Sari Sondari.

BANDUNG, roemahmedia.com - Persoalan kesejahteraan untuk tenaga pendidikan hingga saat ini masih menjadi persoalan serius. Dari hasil reses yang berlangsung, Selasa (6/7), kesejahteraan tenaga pendidik di bidang Pendidikan Agama khususnya di jenjang pendidikan usia dini masih minim. Hal ini, diungkapkan Anggota Fraksi PKS DPRD Jabar, Dapil Kabupaten Bandung, Hj. Sari Sundari, dalam keterangannya kepada media, Selasa sore (7/7). Sari, dalam keterangannya mengatakan keluhan masih minimnya kesejahteraan guru Pendidikan Agama, dikeluhkan oleh guru yang Pendidikan Agama yang tergabung dalam IGRA. Keberadaan guru ini, mereka mengajar Pendidikan Agama di jenjang Pendidikan Usia Dini. Jadi keberadaan mereka, mengabdikan diri di lembaga pendidikan usia dini dibawah lembaga Kementerian Agama. Sementara, guru yang bekerja di TK, itu dikelola oleh pihak Kemendikbud dan Ristek Sari, dalam keterangannya mengatakan dari Aspirasi yang disampaikan guru yang tergabung dalam IGRA, keluhan itu diantaranya soal kebutuhan untuk meningkatkan SDM , sebagian guru yang tergabung dalam IGRA membutuhkan melanjutkan studi. Mereka berharap dapat menyelesaikan pendidikan sampai jenjang S1. Untuk menyelesaikan tuntutan itu, perlu ada kolaborasi antara Kemendag Jabar dan Pemerintah Provinsi Jabar. Kolaborasi itu, dibutuhkan agar guru yang tergabung dalam IGRA bisa difasilitasi beasiswa yang bersumber dari anggaran dalam APBD Provinsi Jabar. Sebagai informasi saja, jelas Sari saat ini dalam APBD Provinsi Jabar, telah dialokasikan anggaran beasiswa untuk semua tingkatan pendidikan. Adapun beasiswa tersebut, dialokasikan dalam program Jabar Future Leader. Melalui kolaborasi itu juga, guru yang tergabung dalam IGRA dapat menerima bantuan sarana sebagaimana saat ini sudah didapat oleh guru yang mengajar di jenjang TK. Kondisi eksisting, ujar Sari guru TK saat ini ada yang sudah mendapatkan bantuan berupa laptop.