Kepala Badan Kesbangpol Jabar Iip Titip Pesan Jaga Pancasila ke 1.433 Ormas Jabar

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Prov Jabar Iip Hidayat saat memberikan sambutan di depan 100 Ormas  Kabupaten/Kota dan tingkat Provinsi Jawa Barat pada acara Pembekalan Kemandirian Ormas Tahun 2022  di Hotel Gumilangsari Kota Bandung, 28 Juli 2022.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Prov Jabar Iip Hidayat saat memberikan sambutan di depan 100 Ormas Kabupaten/Kota dan tingkat Provinsi Jawa Barat pada acara Pembekalan Kemandirian Ormas Tahun 2022 di Hotel Gumilangsari Kota Bandung, 28 Juli 2022.

BANDUNG, roemahmedia.com - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) berperan penting untuk bersama-sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila, serta menangkal radikalisme, terorisme dan intoleransi. "Saya titip pesan hal tersebut kepada seluruh ormas di tingkat Prov Jabar sebanyak 1.433 ormas, " ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Prov Jabar Iip Hidayat di depan 100 Ormas Kabupaten/Kota dan tingkat Provinsi Jawa Barat saat membuka acara Pembekalan Kemandirian Ormas Tahun 2022. Acara diselenggarakan Badan Kesbangpol Jabar selama hari pada 28-29 Juli 2022 di Hotel Gumilangsari Kota Bandung. Hadir pula Sekretaris Badan Kesbangpol Jabar Sapta Yulianto Dasuki dan Analis Kebijakan Ahli Muda, Widaningsih. Iip mengingatkan Ormas agar mewaspadai gerakan radikalisme, terorisme dan intoleransi yang aksesnya melalui media sosial. "Aksesnya melalui IT atau medsos dengan berita-berita Hoaks," jelasnya. Sisi yang bahaya gerakan radikalisme adalah menyebarluaskan berita-berita hoaks tersebut dengan men-share melalui konten-konten media sosial.asurakat pengguna medsos pun sering terpancing dan ikut men-share berita Hoaks tersebut. "Oleh sebab itu, jika ada informasi berita di medsos yang tidak jelas ketidakbenaran jangan dishare.. ketika tidak paham jangan buat konten... Boleh jadi tunggangan hoaksnya adalan paham agama, Tapi harus diingat, semua agama apapun tidak mengajarkan intoleransi..radikalisme maupum terorisme," ujar IIP. Sedangkan dalam sambutan tertulisnya, Iip mengemukakan, antara lain, pembekalan kemandirian Ormas adalah acara silaturahmi sekaligus ajang konsolidasi Ormas dalam rangka mempererat persaudaraan, menguatkan soliditas dan sekaligus koordinasi antar organisasi. "Kami selenggarakan secara bertahap karena jumlah ormas yang banyak mencapai 1.433 ormas," jelasnya. Iip mengemukakan Ormas merupakan organisasi yang didirikan dan dibentuk masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Melalui Pembekalan Kemandirian Ormas ini diharapkan mengembalikan marwah Ormas. Yakni, Ormas berfungsi sebagai kontrol sosial, membangun kembali stigma positif Ormas, serta mendorong ormas untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah. Ormas berfungsi mengawasi dan terlibat dalam kebijakan- atau program-program pembangunan demi kepentingan publik. A samping itu, Ormas juga memiliki fungsi menjaga stabilitas politik dan sosial. Diharapkan mampu berperan menengahi berbagai kepentingan yang terjadi di antara kelompok masyarakat sehingga dapat meminimalisir potensi konflik sosial. Seusai acara pembukaan, acara diisi pemaparan Materi Kegiatan Pemberdayaan Ormas Melalui Pembekalan Kemandirian Ormas yaitu; 1. Peluang dan Tantangan Ormas dalam Tranformasi Ekonomi di Era Digitalitasasi yang disampaikan oleh Akademisi UNPAS Acuviarta. 2. Penguatan Kelembagaan Ormas Berdasarkan Undang-undang Ormas dan Peraturan yang berlaku disampaikan oleh Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Jawa Barat. 3. Market Place yang akan disampaikan oleh Pimpinan Gojeg Bandung Faris Prianto.