Wagub Jabar Uu Kukuhkan 60 Duta Bela Negara 2022

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat mengukuhkan 60 Duta Bela Negara Jabar tahun 2022 di Sari Alam Hot Spring and Resort Hotel, Kabupaten Subang, Kamis (28/7/2022).

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat mengukuhkan 60 Duta Bela Negara Jabar tahun 2022 di Sari Alam Hot Spring and Resort Hotel, Kabupaten Subang, Kamis (28/7/2022).

Ket. foto: Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat Drs. Sapta Yulianto Dasuki MAP (duduk paling kiri) bersama para Duta Bela Negara yang mengikuti pendidikan selama dua hari pada tanggal 26-28 Juli 2022 di Sari Alam Resort, Kabupaten Subang, Jawa Barat. BANDUNG, roemahmedia.com - Para generasi muda bela negara, kabupaten/kota se-Jawa Barat, serta anggota Pramuka daerah Jawa Barat diharapkan mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi dan mencegah berbagai bentuk ancaman terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat melantik dan mengukuhkan 60 Duta Bela Negara Jawa Barat tahun 2022 di Sari Alam Hot Spring and Resort Hotel, Kabupaten Subang, Kamis (28/7/2022). "Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat tersebut diharapkan dapat menghasilkan generasi muda yang mampu menyebarluaskan bela negara dan nasionalisme kepada masyarakat," ujar Uu yang usai mengukuhkan langsung menutup kegiatan tersebut. Pak Uu (sebutan akrab Wagub Jabar Uu) yang didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat Iip Hidajat, menilai program ini sebagai upaya untuk menciptakan Jawa Barat yang aman dan damai. Kegiatan ini, lanjut Pak Uu adalah upaya untuk Jawa Barat menjadi daerah yang hebat. Daerah yang aman dan damai karena diawali dengan persatuan. Pendidikan adalah salah satu alat mencapai cita-cita. Maka pendidikan ini adalah upaya Jawa Barat. Ke depannya para Duta Bela Negara Jawa Barat ini diharapkan dapat menjadi insan pemersatu bangsa dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan agama untuk wujudkan Jabar Juara Lahir Batin. Uu berpesan pada duta bela negara untuk berbagi tugas, bisa berorganisasi menuju Jabar Juara. Harus menguasai Pancasila, karena Pancasila sebagai alat pemersatu negara, dan harus paham agama. "Harus mengamalkan Pancasila dan agama," ujar Wagub Jabar yang didampingi Forkopimda Jawa Barat serta Pejabat Daerah Kabupaten Subang. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat M.Pd melaporkan, kegiatan pendidikan Duta Bela Negara Jawa Barat diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 26-28 Juli 2022 di Sari Alam Resort, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Turut hadir pula pejabat Forkopimda dan juga pejabat daerah Kabupaten Subang yang menghadiri acara penutupan Pendidikan Duta Bela Negara Jawa Barat 2022 tersebut. Menurut Iip, di era digital seperti sekarang ini, salahsatu bentuk ancaman bagi keutuhan NKRI diselundupkan melalui gawai yang digunakan oleh masyarakat Indonesia khususnya generasi muda yang sangat dekat dengan teknologi. Menurut Iip, Badan Kesbangpol Jabar kembali menyelenggarakan ini karena merupakan salah satu cara yang dapat digunakan sebagai media untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan membentuk karakter bela negara bagi generasi muda Jawa Barat. " Nantinya mereka dipersiapkan untuk menghadapi dan mencegah berbagai bentuk ancaman terhadap NKRI," ujar IIP. Di sisi lain, dengan adanya kegiatan Pendidikan Duta Bela Negara Jawa Barat ini juga diharapkan para duta yang menjadi perwakilan kota/ kabupatennya serta utusan dari pramuka ini dapat menjadi relawan yang siap sosialisasikan tentang bentuk bela negara terhadap masyarakat, khususnya generasi muda yang ada di wilayahnya masing-masing. Sebelumnya, pendidikan Duta Bela Negara Jabar dibuka langsung oleh Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat Drs. Sapta Yulianto Dasuki MAP., yang diikuti oleh 60 peserta yang merupakan generasi muda Jawa Barat yang 54 pesertanya berasal dari perwakilan Kota/Kabupaten dan 6 peserta lainnya berasal dari utusan Pramuka kwartir daerah Jawa Barat.