Perbaikan Jembatan Nanjung Jadi Prioritas, Kadis BMPR Jabar Bambang: "Sedang Diidentifikasi Secara Detail"

Jembatan Nanjung  yang berada di ruas Jalan Nanjung  - Patrol, Kabupaten Bandung menjadi prioritas perbaikan.

Jembatan Nanjung yang berada di ruas Jalan Nanjung - Patrol, Kabupaten Bandung menjadi prioritas perbaikan.

BANDUNG, roemahmedia.com -Jembatan Nanjung Kab. Bandung menjadi salahsatu prioritas perbaikan. Untuk mengetahui kondisi secara visual di lapangan, Tim dari Seksi Pembangunan Bidang Pemeliharaan dan Pembangunan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang ( BMPR) Jabar telah melakukan identifikasi, Selasa (2/08/2022). Demikian disampaikan Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono, berkaitan dengan kondisi Jembatan Nanjung yang berada di ruas Jalan Nanjung - Patrol, Kabupaten Bandung. “Dari hasil identifikasi, ada ketidaksesuaian pada struktur jembatan, karena beban terlalu tinggi,” ungkap Bambang, di Kantor Dinas BMPR Jabar Jalan Soekarno Hatta Bandung, Rabu 3/8/2022. Arus lalu lintas harian yang melewati jembatan tersebut memang cukup tinggi ditambah dengan dimensi kendaraan yang cukup lebar. Dengan lebar jembatan lebih kurang 5 meter, manakala ada 2 kendaraan besar berlawan arah masuk harus bergantian. Dengan kondisi tersebut, maka ada beberapa langkah antisipasi yang harus segera dilakukan. Untuk jangka pendek, lanjut Bambang, akan diperbaiki expansion joint jembatan Kemudian dilakukan pengencangan baut dalam struktur bangunan jembatan serta diberikan rambu-rambu pembatasan jalan bagi kendaraan yang akan lewat jembatan tersebut, baik dimensi maupun tonasenya. Dalam hal ini, Dinas BMPR Jabar akan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Jabar dan Pemerintah Kabupaten Bandung. "Sedangkan untuk jangka panjang akan dilanjutkan identfikasi detail Jembatan Nanjung tersebut," jelas Bambang. Di sisi lain, Bambang mengungkapkan, panjang jalan provinsi di Jabar mencapai sekitar 2.360 km lebih dan terdapat 1.295 unit jembatan yang menjadi tangungjawab dan kewenangan Dinas BMPR Jabar. Dari 1.295 unit jembatan 111 jembatan umurnya sudah lebih dari 50 tahun, menjadi prioritas untuk dilakukan pemeliharaan berkala atau Penanganan secara permanen. “Tergantung Kondisi kerusakannya,” pungkas Bambang Tirtoyuliono.