Komisi V DPRD Jabar Gus Ahad: Tenaga Pengawas Naker Perlu Perhatian Lebih

BANDUNG, roemahmedia.com - Komisi V DPRD Jabar, pekan ini telah menggelar raker dengan seluruh OPD yang menjadi mitra kerja. Raker yang membahas KUA PPAS APBD Provinsi Jabar tahun 2023, diantaranya memunculkan kritisi dari pihak legislatif Jabar perihal program apa yang mesti diperkuat dalam APBD Provinsi Jabar tahun mendatang. Untuk bidang ketenagakerjaan, perlu atensi untuk para pengawas ketenagakerjaan. Hal ini, diungkapkan Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini. Menurut Abdul Hadi, saat ini pengawas ketenagakerjaan (naker) sudah disebar di seluruh UPTD Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Jabar. Beban kerja yang dipikul oleh para pengawas ketenagakerjaan cukup berat. Adapun salah satu tugas yang menjadi tanggung jawabnya adalah mengawasi aktivitas perusahaan, pekerja/buruh dan organisasi/Sertifikat Buruh. Menurut Gus Ahad -sebutan Abdul Hadi-, situasi kondusif yang saat ini sudah terbangun antara perusahaan, pekerja dan organisasi buruh itu berkat peran dari pengawas ketenagakerjaan. Jadi sangatlah tepat, jika ada perhatian lebih dalam APBD Provinsi Jabar untuk para pen pengawas ketenagakerjaan. "Fasilitasi yang bisa diberikan, bisa berupa penambahan anggaran operasional seperti SPPD serta penambahan kendaraan dinas," ujar Gus Ahad.