Wagub Jabar Tinjau Peningkatan Ruas Jalan Cibarusah-Mekarmukti Bekasi; optimis Selesai Sesuai Target

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menerima penjelasan dari Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono saat meninjau pelaksanaan peningkatan Ruas Jalan Cibarusah-Mekarmukti, Kabupaten Bekasi, Rabu (3/08/2022).

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menerima penjelasan dari Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono saat meninjau pelaksanaan peningkatan Ruas Jalan Cibarusah-Mekarmukti, Kabupaten Bekasi, Rabu (3/08/2022).

Ket. foto: Peningkatan Jalan Cibarusah-Mekarmukti Kab. Bekasi masih dalam proses pengerjaan. BANDUNG, roemahmedia.com - Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum didampingi Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono melakukan monitoring pelaksanaan peningkatan Ruas Jalan Cibarusah-Mekarmukti, Kabupaten Bekasi, yang diterima oleh Kepala UPTD Wilayah Pelayanan I, Yudha Tamtama, Tim Penyedia Jasa dan Konsultan Supervisi, Rabu (3/08/2022). Wagub optimis Peningkatan Ruas Jalan Cibarusah-Mekarmukti bisa selesai sesuai target , baik waktu dengan kualitas yang sudah ditetapkan sesuai kontrak. “Beberapa kendala yang secara bertahap sedang dalam proses pemindahan diantaranya utilitas PDAM, kabel PLN dan kabel telekomunikasi dan lahan yang belum bebas mudah-mudahan segera bisa diselesaikan,” ujar Wagub. Uu mengatakan perbaikan jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu ditargetkan selesai pada akhir Bulan Desember tahun ini. Peningkatan ruas jalan Cibarusah-Mekarmukti dengan panjang 2,3 km dengan lebar 14 meter sangat ditunggu oleh masyarakat untuk mengurai kemacetan, karena merupakan jalur kegiatan perekomian. "Kita melihat progresnya berjalan dengan baik, pihak pemborong optimis sebelum waktu tersebut dapat selesai agar akses jalan ini bisa segera digunakan oleh masyarakat," katanya. Dia menyebutkan perbaikan jalan di ruas itu sudah sesuai dengan prosedur bahkan hingga hari ini terdapat kelebihan volume yang menandakan bahwa progresif pengerjaan berlangsung lebih cepat. Dalam kesempatan itu dirinya juga meninjau aspek lain yang dapat menjadi kendala dalam pengerjaan perbaikan dan pelebaran jalan provinsi tersebut. "Terkait utilitasnya kita juga melihat titik terang baik terkait pipa PDAM, tiang listrik, dan tiang telepon ini, nantinya akan dibereskan tentu dengan koordinasi dengan pihak terkait," katanya. Sementara itu Camat Cikarang Selatan Agus Dahlan mengimbau pengguna jalan menggunakan jalur alternatif selama perbaikan berlangsung mengingat ruas yang sedang diperbaiki itu merupakan akses vital dengan mobilitas sangat tinggi. "Perbaikan jalan ini keinginan masyarakat sejak tahun 2017 dan tahun ini akhirnya dilakukan perbaikan dan pelebaran oleh pihak provinsi. Mudah-mudahan setelah pelebaran nanti bisa mengurangi kemacetan arus kendaraan," katanya. Menurut dia tahapan pengerjaan perbaikan dan pelebaran jalan berjalan dengan lancar sedangkan menyangkut administrasi bermasalah diharapkan dapat terpenuhi oleh yang bersangkutan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. "Jadi pelebaran jalan ini sudah tidak ada masalah, apabila ada masyarakat yang belum dibayarkan karena administrasi pertanahan silakan ambil uangnya di pengadilan dengan membawa bukti berkas-berkas," kata diaSesuai Target BANDUNG, roemahmedia.com - Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum didampingi Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono melakukan monitoring pelaksanaan peningkatan Ruas Jalan Cibarusah-Mekarmukti, Kabupaten Bekasi, yang diterima oleh Kepala UPTD Wilayah Pelayanan I, Yudha Tamtama, Tim Penyedia Jasa dan Konsultan Supervisi, Rabu (3/08/2022). Wagub optimis Peningkatan Ruas Jalan Cibarusah-Mekarmukti bisa selesai sesuai target , baik waktu dengan kualitas yang sudah ditetapkan sesuai kontrak. “Beberapa kendala yang secara bertahap sedang dalam proses pemindahan diantaranya utilitas PDAM, kabel PLN dan kabel telekomunikasi dan lahan yang belum bebas mudah-mudahan segera bisa diselesaikan,” ujar Wagub. Uu mengatakan perbaikan jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu ditargetkan selesai pada akhir Bulan Desember tahun ini. Peningkatan ruas jalan Cibarusah-Mekarmukti dengan panjang 2,3 km dengan lebar 14 m 2 sangat ditunggu oleh masyarakat untuk mengurai kemacetan, karena merupakan jalur kegiatan perekomian. "Kita melihat progresnya berjalan dengan baik, pihak pemborong optimis sebelum waktu tersebut dapat selesai agar akses jalan ini bisa segera digunakan oleh masyarakat," katanya. Dia menyebutkan perbaikan jalan di ruas itu sudah sesuai dengan prosedur bahkan hingga hari ini terdapat kelebihan volume yang menandakan bahwa progresif pengerjaan berlangsung lebih cepat. Dalam kesempatan itu dirinya juga meninjau aspek lain yang dapat menjadi kendala dalam pengerjaan perbaikan dan pelebaran jalan provinsi tersebut. "Terkait utilitasnya kita juga melihat titik terang baik terkait pipa PDAM, tiang listrik, dan tiang telepon ini, nantinya akan dibereskan tentu dengan koordinasi dengan pihak terkait," katanya. Sementara itu Camat Cikarang Selatan Agus Dahlan mengimbau pengguna jalan menggunakan jalur alternatif selama perbaikan berlangsung mengingat ruas yang sedang diperbaiki itu merupakan akses vital dengan mobilitas sangat tinggi. "Perbaikan jalan ini keinginan masyarakat sejak tahun 2017 dan tahun ini akhirnya dilakukan perbaikan dan pelebaran oleh pihak provinsi. Mudah-mudahan setelah pelebaran nanti bisa mengurangi kemacetan arus kendaraan," katanya. Menurut dia tahapan pengerjaan perbaikan dan pelebaran jalan berjalan dengan lancar sedangkan menyangkut administrasi bermasalah diharapkan dapat terpenuhi oleh yang bersangkutan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. "Jadi pelebaran jalan ini sudah tidak ada masalah, apabila ada masyarakat yang belum dibayarkan karena administrasi pertanahan silakan ambil uangnya di pengadilan dengan membawa bukti berkas-berkas," kata dia Peningkatan Ruas Jalan Cibarusah-Mekarmukti Sesuai Target BANDUNG, roemahmedia.com - Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum didampingi Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono melakukan monitoring pelaksanaan peningkatan Ruas Jalan Cibarusah-Mekarmukti, Kabupaten Bekasi, yang diterima oleh Kepala UPTD Wilayah Pelayanan I, Yudha Tamtama, Tim Penyedia Jasa dan Konsultan Supervisi, Rabu (3/08/2022). Wagub optimis Peningkatan Ruas Jalan Cibarusah-Mekarmukti bisa selesai sesuai target , baik waktu dengan kualitas yang sudah ditetapkan sesuai kontrak. “Beberapa kendala yang secara bertahap sedang dalam proses pemindahan diantaranya utilitas PDAM, kabel PLN dan kabel telekomunikasi dan lahan yang belum bebas mudah-mudahan segera bisa diselesaikan,” ujar Wagub. Uu mengatakan perbaikan jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu ditargetkan selesai pada akhir Bulan Desember tahun ini. Peningkatan ruas jalan Cibarusah-Mekarmukti dengan panjang 2,3 km dengan lebar 14 m 2 sangat ditunggu oleh masyarakat untuk mengurai kemacetan, karena merupakan jalur kegiatan perekomian. "Kita melihat progresnya berjalan dengan baik, pihak pemborong optimis sebelum waktu tersebut dapat selesai agar akses jalan ini bisa segera digunakan oleh masyarakat," katanya. Dia menyebutkan perbaikan jalan di ruas itu sudah sesuai dengan prosedur bahkan hingga hari ini terdapat kelebihan volume yang menandakan bahwa progresif pengerjaan berlangsung lebih cepat. Dalam kesempatan itu dirinya juga meninjau aspek lain yang dapat menjadi kendala dalam pengerjaan perbaikan dan pelebaran jalan provinsi tersebut. "Terkait utilitasnya kita juga melihat titik terang baik terkait pipa PDAM, tiang listrik, dan tiang telepon ini, nantinya akan dibereskan tentu dengan koordinasi dengan pihak terkait," katanya. Sementara itu Camat Cikarang Selatan Agus Dahlan mengimbau pengguna jalan menggunakan jalur alternatif selama perbaikan berlangsung mengingat ruas yang sedang diperbaiki itu merupakan akses vital dengan mobilitas sangat tinggi. "Perbaikan jalan ini keinginan masyarakat sejak tahun 2017 dan tahun ini akhirnya dilakukan perbaikan dan pelebaran oleh pihak provinsi. Mudah-mudahan setelah pelebaran nanti bisa mengurangi kemacetan arus kendaraan," ujar Agus. Menurut dia tahapan pengerjaan perbaikan dan pelebaran jalan berjalan dengan lancar sedangkan menyangkut administrasi bermasalah diharapkan dapat terpenuhi oleh yang bersangkutan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. "Jadi pelebaran jalan ini sudah tidak ada masalah, apabila ada masyarakat yang belum dibayarkan karena administrasi pertanahan silakan ambil uangnya di pengadilan dengan membawa bukti berkas-berkas," ujarnya.