Raden Tedi: Ibu Jadi sosok sentral terapkan Empat Pilar Kebangsaan kepada anak

Adikarya Parlemen

Anggota DPRD Jabar dari PAN, Raden Tedi, ST.

Anggota DPRD Jabar dari PAN, Raden Tedi, ST.

BANDUNG, roemahmedia.com - Seorang ibu menjadi sosok sentral dalam pendidikan keluarga, khususnya kepada anak-anaknya. Tak terkecuali mengenai penerapan 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Hal ini disadari betul oleh Anggota DPRD Jabar dari PAN, Raden Tedi, ST. "Intinya tentang empat pilar ini dilakukan sosialisasi bukan berarti kita mengajarkan, tapi ini mengingatkan kepada ibu-ibu yang ada, seperti ibu-ibu PKK, untuk bisa disosialisasikan minimal di keluarganya," ujarnya, belum lama ini. Menurut Raden Tedi, keluarga selama ini menjadi tempat pertama dan yang paling utama dalam menerapkan pendidikan kepada anak dan setiap individu masyarakat, selain di sekolah. Fungsi keluarga Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Amanat Nasional ini mengatakan ia pun memberikan pemaparan sketsa kebangsaan mengenai Empat Pilar Kebangsaan kepada kaum ibu. "Saya melakukannyadi antaranya di Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang," ujar Raden Tedi. Di desa tersebut, Raden Tedi memberikan pemaparan kepada para ibu, untuk kemudian disampaikan atau diajarkan kepada anak-anak dan anggota keluarga lainnya. Anggota dewan dari daerah pemilihan Kabupaten Subang, Majalengka, dan Sumedang, ini mengatakan Empat Pilar Kebangsaan tersebut harus diajarkan kepada anak-anak. "Kita juga cukup miris saat kondisi sekarang ini banyak anak atau bahkan anak-anak kita yang kurang menghargai dan bertoleransi kepada orang lain, termasuk kepada orang tua dan saudara-saudaranya," kata Raden Tedi. Ia mengatakan untuk mencegah perilaku yang menyimpang dari budaya bangsa ini, anak-anak harus diiingatkan mengenai Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pada setiap kesempatan bersapa dengan warga, Raden Tedi kerapkali membagikan buku mengenai Empat Pilar Kebangsaan kepada para ibu. "Saya sudah sampaikan bahwa semua paparannya sudah lengkap, kita berikan dan sangat ringkas dalam bentuk buku, jadi mudah dipahami. Jadi saya berharap kepada ibu-ibu yang ada untuk mensosialisasikan hal ini kepada anak-anak di rumah, lingkungan yang paling terkecil," tuturnya.