Legislator Raden Tedi Dorong Pemekaran Kab. Subang Utara

BANDUNG, Jawa Barat hanya memiliki 27 kabupaten dan kota, dengan jumlah penduduk 50 juta jiwa lebih, terbanyak di Indonesia. Demografi wilayah yang luas sudah sepantasnya Jawa Barat ini dimekarkan kembali dalam beberapa wilayah. Begitu pula halnya dengan Pemekaran wilayah Kab Subang. Dari hasil musyawarah Pemkab Subang dengan perwakilan BPD dari 14 kecamatan bersama Forum Pemekaran Pantura Subang dan APDESI, Jumat 5 Agustus 2022, Kabupaten Subang Utara telah disepakati menjadi nama calon Daerah Otonomi Baru (DOB). Dengan ibu kota di Ciasem, dan Tarum Timur sebagai batas wilayahnya. Berkaitan dengan hal tersebut, Anggota DPRD Jawa Barat Raden Tedi, ST Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini mendorong pemekaran wilayah Kabupaten Subang. Jauh-jauh hari, dorongan ini telah disampaikannya pada beberapa kali kesempatan, di antaranya saat melaksanakan reses dengan warga Subang. Menurut Raden Tedi, pemekaran Subang Utara bukan tanpa alasan. Berawal dari permasalahan yang sering dihadapi warga di Subang utara. Kondisi desa mereka kurang mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Subang. Wilayah Subang Utara yang jauh dari pusat pemerintahan di Subang, memang masuk ke wilayah Kabupaten Subang. "Warga di Subang Utara memerlukan pemerataan pembangunan dan pelayanan publik yang cepat. Demografi Kabupaten Subang luas mengakibatkan akses pelayanan publik terhambat,” ujarnya Masyarakat Subang utara menuntut pemekaran wilayah karena selama ini sering kesulitan menjangkau akses pelayanan public. Warganya termarjinalkan hingga pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana di desa pelosok terabaikan. Tujuan pemekaran wilayah ini, lanjut Raden Tedi adalah untuk memaksimalkan fungsi pelayanan yang memadai dan pemerataan pembangunan. "Pemekaran wilayah memerlukan sinergitas antara pemerintah daerah dan Dewan, untuk kemudian meminta persetujuan dari pemerintah pusat," ujar Raden Tedi. Menurut Raden Tedi, pemekaran wilayah diharapkan kab/kota tersebut nanti maju pesat. "Jadi saya harap Subang Utara pun demikian," pungkasnya.