Cucu Sugyati: Pendanaan infrastruktur dapat dilakukan melalui pentahelix

Adikarya Parlemen

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati

BANDUNG, roemahmedia.com - Akibat Covid-19, pembangunan infrastruktur sempat terjadi kemandegan. Seiring dengan tahapan proses pemulihan ekonomi, pembangunan infrastruktur harus segera kembali direalisasikan. "Demi percepatan pembangunan, perlu ada percepatan," Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Dr. Cucu Sugyati , MM, baru-baru ini. Cucu mengatakan sejumlah pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur di Jabar masih berjalan, bahkan target sudah tercapai. Namun pembenahan tetap harus dilakukan. Pembangunan sejumlah infrastruktur, di tengah keterbatasan anggaran dapat dilanjutkan, yang tak hanya mengandalkan anggaran yang bersumber dari dana pemerintah. "Pendanaan pembangunan infrastruktur , itu dapat dilakukan melalui pentahelix dan penentuan skala prioritas pembangunan," ucap Cucu. Cucu menuturkan, pihak legislatif Jabar mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat yang selama ini tertunda akibat pandemi Covid-19. Percepatan pembangunan infrastruktur ini sangat mendukung percepatan pemulihan ekonomi masyarakat Pihak legislatif Jabar, tetap berkomitmen mendorong dan memperhatikan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat dengan tetap mengacu pada kepentingan masyarakat. Di wilayah Jabar, lanjut Cucu terdapat 1.800 km jalan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, sementara kewenangan Provinsi Jabar sepanjang 2.360 km.Selain itu, kewenangan kabupaten dan kota mencapai panjang 46.000 km dan provinsi memiliki kewenangan untuk memelihara 1.226 jembatan. Menurut Cucu, pembangunan sekarang tidak hanya mengandalkan anggaran pemerintah, baik pusat, provinsi atau kabupaten dan kota, namun juga berkolaborasi. Misalnya dengan pengusaha dan juga media untuk informasi dan pengawasan. Kita ketahui investasi Jabar selalu menjadi yang tertinggi secara nasional. Di sisi lain, untuk mendukung investasi, maka diperlukan keberadaan infrastruktur yang mantap. “Harapannya perbaikan atau pembangunan jalan ini bisa segera dilaksanakan di setiap kabupaten/Kota di Jawa Barat," pungkasnya.