APBD Perubahan Jabar 2022 Harus Respon Dampak Kenaikan BBM

Sekretaris Komisi II DPRD Jabar, Yunandar Eka Prawira.

Sekretaris Komisi II DPRD Jabar, Yunandar Eka Prawira.

BANDUNG, roemahmedia.com - lDPRD Jabar, sangat ini tengah menggelar pembahasan rencana APBD Perubahan Tahun 2022. Ada beberapa harapan yang disampaikan oleh kalangan legislatif Jabar. Harapan itu, diungkapkan Sekretaris Komisi II DPRD Jabar, Yunandar Eka Prawira , dalam keterangannya kepada media, Rabu (7/9). Yunandar, dalam keterangannya mengatakan dalam pembahasan RAPBD Provinsi Jabar Tahun 2022, berdasarkan hasil raker dengan beberapa OPD, seluruh program dan kegiatan harus berorientasi pada penyelamatan situasi Ekonomi dari dampak yang diakibatkan oleh kenaikan BBM. Dalam merespon hal tersebut, subsidi BBM itu harus menjadi perhatian serius untuk ditindaklanjuti oleh seluruh Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Tentang subsidi BBM itu diperkuat dengan regulasi yaitu Peraturan Kementrian Keungan Nomor 154 Tahun 2022. Sejalan dengan arahan dari aturan tersebut P emerintah Daerah harta menyiapkan program yang mempermudah para pelaku usaha. Menurut Yunandar, hal yang bisa direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi Jabar diantaranya pemberian suvlai solar untuk para nelayan. Suvlai ini, harus sampai ke perkampungan nelayan. Jika hal ini bisa diwujudkan, tentunya dapat mengurangi beban nelayan untuk mengurangi beban biaya transportasi. Subsidi BBM Untuk transportasi umum juga perlu ada Namun , kewenangan itu ada di pihak Pemerintah Kabupaten/Kota Selanjutnya, ungkap Yunandar untuk sektor pertanian, Pemerintah Provinsi Jabar harus concern pada upaya fasilitasi pupuk untuk para petani. Hal yang perlu direalisasikan diantaranya kompensasi untuk para petani untuk mendapatkan pupuk. Fasilitasi pupuk juga perlu langkah yang berkesinambungan. Hal yang diperlukan pelatihan bagi petani untuk bisa membuat pupuk organik. Sosialisasi pembuatan pupuk organik, jika hal ini bisa terwujud dapat menjadikan petani mempunyai kemampuan mandiri dalam membuat pupuk organik. Skill para petani dalam membuat pupuk organik, lanjut Yunandar dapat mendukung swasembada pupuk sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk buatan