Dosis Imunisasi PCV di Jawa Barat Menyasar kepada 373 Ribu Anak

Kepala Dinkes Jabar Nina Susana Dewi

Kepala Dinkes Jabar Nina Susana Dewi

BANDUNG, roemahmedia.com - Imunisasi PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) merupakan upaya utama untuk memberikan kekebalan kepadabayi dan anak agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh pneumokukus (_Streptococcus pneumoniae_). Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan imunisasi PCV di Jawa Barat tahun 2022 menyasar kepada lebih dari 373 ribu anak. Hal tersebut dikatakannya dalam _kick off_ Pencanangan Imunisasi PCV Tingkat Nasional yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meetings, Senin (12/9/2022). Ada pun total vaksin diterima Jawa Barat sebanyak 172.290 vial (637.473 sasaran). Sementara jumlah sasaran introduksi tahun 2021 sebanyak 183.613 sasaran. Berdasarkan keterangannya, imunisasi PCV diberikan sebanyak 3 dosis dengan rincian sebagai berikut: • Dosis Pertama: Usia 2 bulan bersama dengan DPT-HB-Hib1 dan OPV2 • Dosis Kedua: Usia 3 bulan bersama dengan DPT-HB-Hib2 dan OPV3 • Dosis Ketiga: Usia 12 bulan sebagai imunisasi lanjutan untuk meningkatkan titer antibodi Sasaran imunisasi PCV adalah seluruh bayi usia 2 dan 3 bulan dan seluruh anak usia 12 bulan. Vaksin PCV akan diberikan bersamaan dengan vaksin DPT-HB-Hib dan vaksin polio oral (OPV) pada usia 2 dan 3 bulan, artinya ada pemberian imunisasi ganda pada usia tersebut. “Pemberian imunisasi ganda terbukti aman, efektif dan tidak meningkatkan risiko KIPI pada anak,” katanya. Manfaat pemberian imunisasi ganda adalah:  Melindungi anak sesegera mungkin pada bulan-bulan awal kehidupan mereka yang rentan;  Lebih sedikit kunjungan untuk imunisasi;  Meningkatkan efisiensi layanan kesehatan Tempat pelaksanaan imunisasi dilakukan di PCV Posyandu, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Rumah Sakit pemerintah, Rumah Sakit swasta, klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri bidan, dan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi. Vaksin dan logistik didistribusikan dari Pusat ke Dinkes Provinsi, Dinkes Kab/Kota, Puskesmas dan Pos Pelayanan Imunisasi secara berjenjang. • Vaksin PCV didistribusikan ke pos pelayanan pada hari yang sama dengan pelayanan menggunakan vaccine carrier yang dilengkapi dengan 2-4 buah cool pack (disesuaikan dengan jenis vaccine carrier). • Proses distribusi vaksin dan logistik imunisasi dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan dan sesuai SOP manajemen rantai dingin sesuai yang tercantum dalam Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi pada masa pandemi COVID-19. Introduksi imunisasi PCV nasional baru dilakukan pada tahun ini. Sementara di Jawa Barat telah dimulai pada tahun lalu di Bogor, Bandung, Karawang, Bekasi, Kota Bandung dan Kota Bekasi.