BANDUNG, roemahmedia.com - Stroke ringan merupakan stroke yang berlangsung singkat dan dapat menghilang dalam hitungan menit atau jam. Meski demikian, Anda tetap perlu waspada dengan stroke ringan, karena bisa menjadi gejala dari stroke permanen yang perlu segera ditangani.
Stroke ringan atau dikenal dalam istilah medis transient ischemic attack (TIA) adalah kondisi ketika suplai darah ke otak terhalang untuk sementara waktu akibat penyumbatan di pembuluh darah otak.
Meski berlangsung singkat dan tidak menyebabkan kerusakan otak permanen, Anda tetap perlu waspada karena serangan stroke ringan bisa menjadi peringatan bahwa Anda berisiko mengalami stroke yang lebih parah di masa mendatang.
Berbagai Gejala Stroke Ringan
Gejala stroke ringan umumnya hampir serupa dengan stroke permanen. Berikut ini adalah beberapa gejalanya:
Otot wajah melemah dan membuat salah satu sisi wajah turun
Sulit mengangkat kedua lengan dan tungkai karena lemas atau mati rasa
Kemampuan berbicara terganggu, misalnya bicara cadel dan tidak beraturan atau bahkan tidak mampu berbicara
Kesemutan di bagian tubuh yang terkena serangan stroke ringan, seperti kepala, wajah, lengan, dan tungkai
Gangguan penglihatan pada salah satu atau kedua mata
Hilangnya keseimbangan tubuh dan sistem koordinasi tubuh
Sulit menelan
Perbedaan mendasar antara stroke ringan dengan stroke adalah tingkat keparahan penyumbatan yang menghalangi aliran darah ke otak. Pada stroke ringan, sumbatan masih kecil dan belum menyebabkan kerusakan permanen pada saraf otak.
Selain itu, gejala stroke ringan juga bisa membaik dalam hitungan menit atau jam. Sedangkan, penyumbatan aliran darah ke otak yang terjadi pada stroke sudah parah hingga menyebabkan kerusakan saraf otak.
Faktor Risiko Stroke Ringan
Sebelumnya telah disebutkan bahwa stroke ringan disebabkan oleh terhambatnya suplai darah ke otak. Penyumbatan ini bisa terjadi akibat penumpukan plak atau gumpalan udara di dalam arteri.
Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke ringan, yaitu:
Berusia di atas 55 tahun
Riwayat stroke dalam keluarga
Kebiasaan merokok
Konsumsi makanan berlemak dan tinggi garam
Konsumsi minuman alkohol secara berlebihan
Kondisi medis tertentu, seperti hipertensi, obesitas, dan diabetes
Gangguan irama jantung
Jika Anda mengalami salah satu gejala stroke
ringan, segera hubungi dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dokter akan melakukan rangkaian pemeriksaan untuk memastikan diagnosis, meliputi tes fisik, tes darah, dan pemeriksaan penunjang, seperti CT scan, MRI, EKG, serta foto Rontgen.
Melalui diagnosis yang diperoleh dokter, pengobatan akan disesuaikan dengan penyebab stroke ringan yang Anda alami. Dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk mencegah pembekuan darah atau menghilangkan penumpukan plak dari arteri yang menyuplai darah ke otak.
Hal yang Penting Diwaspadai dari Gejala Stroke Ringan
Meski gejala stroke ringan berlangsung singkat, tetapi kondisi ini perlu diwaspadai karena dapat mengancam jiwa. Seseorang yang pernah mengalami stroke ringan diduga memiliki harapan hidup yang lebih rendah dibandingkan yang tidak pernah mengalami stroke ringan.
Suatu penelitian juga menunjukkan bahwa sekitar 4 dari 10 orang yang terkena stroke ringan berisiko menderita stroke secara permanen. Hal yang lebih berbahaya adalah setengah dari kejadian stroke tersebut dapat terjadi dalam kurun waktu 48 jam setelah gejala stroke ringan.
Penelitian lain menunjukkan bahwa sekitar 10 persen orang yang pernah mengalami stroke ringan akan mengalami stroke dalam kurun waktu 1–5 tahun ke depan.
Kondisi yang lebih parah bisa terjadi jika gejala stroke ringan tidak terdeteksi dan dibiarkan tanpa penanganan. Gangguan pada otak yang tidak mendapat penanganan dengan cepat dan tepat dapat memicu komplikasi, seperti demensia.
Terlepas dari Anda pernah mengalami atau tidak, ada beberapa cara yang dapat menurunkan risiko terkena stroke ringan, yaitu menghentikan kebiasaan merokok, membatasi konsumsi makanan berkolesterol, menghindari minuman beralkohol, dan berolahragaa secara rutin.
Anda juga harus memenuhi kebutuhan makanan kaya nutrisi yang berasal dari buah dan sayur, serta menjaga berat badan ideal. Jika Anda mengalami memiliki kondisi yang dapat meningkatkan risiko stroke ringan, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui langkah pencegahannya.
Ilustrasi IST
Baca Juga
ragam
Sekda Jabar Herman "Ngaprak" di Tengah Bau Sampah menyengat TPA Sarimukti
yoga712024-10-04 19:08:052 Mins read ragam
Bambang Tirtoyuliono Dapat Penghargaan dari Mendagri & Tempo Media Grup
yoga712024-08-31 06:30:082 Mins read ragam
Atalia Nyatakan tidak Akan Maju Pilgub Jabar dan Pilwakot Bandung
yoga712024-08-20 12:46:362 Mins read ragam
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ala Dinas SDA Jabar, Bagi-bagi Bendera merah putih
yoga712024-08-13 21:15:382 Mins read ragam
AMPI se-Jabar Dukung Ahmad Hidayat Jadi Cawagub Jabar, Sosok Muda yang ideal dampingi Dedi Mulyadi
yoga712024-08-10 17:03:002 Mins read ragam