Kadinkes Jabar: Kemenkes-Unicef dukung peningkatan pelayanan imunisasi di provinsi & kabupaten terpilih

Kadinkes Jabar Nina Susana Dewi

Kadinkes Jabar Nina Susana Dewi

BANDUNG, roemahmedia.com -Pemerintah Indonesia menargetkan cakupan imunisasi dasar sebesar 80% di 401 Kabupaten/Kota di Indonesia tahun 2020. Namun pandemi Covid-19 menghambat jalannya imunisasi. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat dr. Nina Susana Dewi, belum lama ini. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, hanya 200 Kabupaten/Kota yang mencapai cakupan imunisasi dasar sebesar 80%. Pada 2020 cakupan campak hanya mencapai 45%, cakupan difteri tetanus (dt) hanya mencapai 40%, dan tetanus difteri (td) juga hanya mencapai 40%. Atas kondisi tersebut, Kementerian Kesehatan berkolaborasi dengan Unicef untuk meluncurkan inisiasi dan inovasi dalam menggunakan prinsip Human Centered-Design (HCD) untuk mendukung peningkatan pelayanan imunisasi di provinsi dan kabupaten terpilih. Salahsatunya dengan Pelatihan imunisasi berbasis pendekatan Human Centered-Design (HCD) dengan memberikan peningkatan kapasitas kepada peserta dari tingkat Kabupaten/Kota terpilih. Pelatihan perlu diterapkan kepada tim puskesmas dan ormas yang akan jadi implementer kegiatan HCD untuk mendukung peningkatan pelayanan imunisasi di wilayah terpilih. “Tindak lanjut dari kegiatan lokarya tersebut dilanjutkan dengan kegiatan orientasi HCD ini kepada peserta dari tingkat Kabupaten/Kota,” kata Kadinkes. “Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah peserta dapat mempraktekkan dan menerapkan metode hcd serta terbangunnya kapasitas lokal di tingkat kabupaten/kota untuk peningkatan cakupan imunisasi,” tutupnya.