Pelopor Sertifikasi Kompetensi Pelatih Olahraga Dimulai di Kota Bandung

BANDUNG, roemahmedia.com - KONI Kota Bandung menjadi pelopor dalam ujian sertifikasi kompetensi bagi pelatih, dimana KONI Kota Bandung selalu bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Pelatih Olahraga (LSP-POR). “Kerjasama ini sudah sering kita lakukan dan Bandung ini menjadi pelopor di Indonesia dalam memberikan sertifikasi kompetensi bagi pelatih,” ungkap perwakilan dari LSP-POR Moch Yudianto arifandi, saat ditemui disela-sela kegiatan penandatanganan MOU KONI Koat Bandung dengan LSP-POR, di Aula KONI Kota Bandung, Jln Jakarta Bandung, Selasa (19/12). Yudianto mengatakan kalau saat ini sudah seharusnya semua profesi memiliki kopetensi dan langkah yang dilakukan KONI Kota Bandung untuk pelatihnya patut di apresiasi. “Semua profesi harus memiliki kopetensi dan ini luar biasa, Kota Bandung baru pertama kali di Indonesia,” tegasnya. Sementara itu ketua KONI KOta BAndung Nuryadi mengatakan kalau kerjasama ini sudah dilakukan KONI KOta Bandung sejak tahun 2019 lalu. “Kita terus berlanjut kerjasama untuk sertifikasi pelatih ini dan apalagi sertifikasi profesi ini sangat wajib dimiliki profesi pelatih di lingkungan KONI Kota Bandung,” tegasnya. Dalam uji kompetisi kali ini ada sekitar 50 pelatih yang ikut ujian kompetensi dan semua merupakan pelatih asal Kota Bandung, diharapkan bisa meningkatkan kualitasnya. “Untuk kali ini ada 50 orang pelatih yang ikut ujian kompetensi pelatih dan semoga para pelatih ini bisa lulus untuk mendapatkan sertifikat kompetensi,” ucapnya. Pihaknya berharap semakin banyaknya pelatih mendapatkan sertifikasi ini tentunya bisa meningkatkan SDM di olahraga Kota Bandung. “Tahun depan sertifikasi bisa lebih meningkatkan, saya berharap sekitar 150 pelatih ditahun depan bisa lebih meningkatkan lagi dan tentunya bisa lulus semuanya,” katanya. Muryadi juga mengatakan kalau program ini sudah menjadi program rutin KONI Kota Bandung sebagai peningkatan SDM di KONI Kota Bandung. “Ini sudah menjadi agenda rutin kami untuk meningkatkan SDM kami, saya berharap setiap tahunnya akan banyak yang lulus uji kompetensi ini,” pungkasnya.