Regenerasi Atlet Petinju Jawa Barat

BANDUNG, roemahmedia.com - Regenerasi atlet tinju di Jawa Barat dipastikan tak akan terputus. Buktinya pada tanggal 10 - 16 Desember 2023 lalu, Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Jabar mengirimkan 4 petinju mudanya guna menghadapi Kejuaraan Internasional bertajuk "Kejohanan Tinju Pesta Antar Bangsa Pulau Penang Tahun 2023, Malaysia" . Tidak tanggung-tanggung prestasi yang dicapai para petinju belia tersebut patut diacungkan jempol. Dari keempat petinju yang masih berusia 17 hingga 20 tahun itu, Jawa Barat berhasil membawa pulang 3 medali emas ke tanah Pasundan. Sekretaris Umum Pengprov Pertina Jabar Riga Haruman, mengatakan bahwa penampilan para petinju Jabar sangat luar biasa. "Penampilan petinju muda kita ini bagus. Agresif dan tampil dengan motivasi tinggi. Alhamdulillah, mereka membawa 3 medali emas dari Event tersebut,"jelas Riga. Medali emas pertama diperoleh dari petinju Marcello Surati kelas Mens 48 kg berasal dari kota Bekasi - jabar dgn mengalahkan petinju asal Maluku Utara Paenel Jones tahumil. "Paenel Jones adalah juara Pra PON 2023 lalu. Tapi, petinju muda kita bisa mengatasinya. Marcelo sebelumnya juga bisa mengatasi petinju Salman Faris dari negara Sri Lanka dan petinju M. Mukhriz Khan dari Penang, Malaysia,"ucap Riga yang biasa dipanggil Kang Riga ini. Medali emas kedua diperoleh dari petinju Abdal Jabil Camis yang berasal dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Untuk mendapatkan medali emas, Abdal harus menghentikan perlawanan petinju MD Aiman Hakim dari Kelantan, Malaysia, Paulus Berto dari Kepri dan Chhring Wangdi Sherpa dari negara Nepal. Sedangkan medali emas ketiga diperoleh petinju Gilbert Nathanael Surati. Gilbert berhasil mengalahkan lawan-lawannya M Farihin Muzil dari Johor, Malaysia, Sulab Mali dari negara Nepal dan petinju Yasidu Premaratne dari negara Sri Lanka. Satu-satunya petinju Jawa Barat yang tertunda memperoleh medali adalah Kristia Enoni Telambanua. Petinju asal kota Bekasi ini kalah dari petinju Sri Lanka yaitu petinju Waruna Bandara. "Hasil ini sangat luar biasa. Empat petinju muda yang kami kirim ke negara tetangga untuk mengikuti event ini, memberikan hasil yang maksimal. Kami sangat mengapresiasi prestasi mereka,"kata Riga. Kejuaraan tinju usia muda tersebut masih kata Kang Riga, juga diikuti provinsi lain di Indonesia seperti Provinsi Maluku Utara yang memperoleh 1 medali emas dan 1 perak, Provinsi Aceh memperoleh 1 perak dan 2 perunggu serta Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendapatkan 1 medali perunggu. Sementara negara-negara yang mengikuti kejuaraan tersebut adalah Malaysia, Indonesia, Nepal, SriLanka, China Taipe dan Singapura.