Karateka Sharon Optimis Persembahkan Medali Emas PON XXI Sumut-Aceh 2024

BANDUNG, roemahmedia.com - Sukses menjadi atlet dengan segudang prestasi, tentu tidak mudah. Disiplin dan tidak malas adalah dua sikap yang harus menjadi pondasi kuat bagi seorang atlet. Inilah yang menjadi pegangan seorang karateka putri Sharon Ririhena. Sharon tahu betul bahwa prestasi yang diperoleh tidak semudah membalikan telapak tangan. Perlu proses yang panjang. "Butuh waktu dan butuh proses untuk sebuah prestasi. Tidak ujuk-ujuk ada. Saya selalu berlatih disiplin. Malas adalah sebuah kata yang selalu saya lawan dan lawan. Dan saya bersyukur lambat laun tampak hasilnya. Prestasi itu muncul satu persatu,"sebut karateka putri terbaik Jawa Barat yang saat ini bertugas di Dinas Pusziad dengan pangkat Sersan satu ini. Termasuk sehabis mengikuti Babak Kualifikasi (BK) PON XXI tanggal 25 - 27 Agustus 2023 lalu. Cewek hitam manis bertinggi badan 167 cm ini mengatakan terus lanjut menerapkan latihan mandiri secara disiplin. "Selesai BK kami kembali ke tempat kami masing-masing. Dan menjalankan aktifitas masing-masing. Ada yang meneruskan tugas dinas di satuan, kerja dan juga ada yang kuliah,"ucap Sharon. Namun katanya sewaktu dirinya dinas, namun tetap mengatur waktu untuk terus dapat melakukan latihan. "Saat kami dikembalikan setelah BK, Ketua Umum FORKI Jawa Barat pak Gianto, lewat para pelatih tetap mewanti-wanti agar kami para atlet tetap menjalankan latihan. Karena secara resmi Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XXI baru akan dimulai awal Januari 2024." "Sebagai atlet kami dibekali pelatih program latihan yang mesti dilaksanakan di daerah. Secara pribadi saya disiplin dan melawan rasa malas dalam latihan," jelas Sharon. Sebagai atlet yang saat ini masih diandalkan membawa pulang medali emas di PON XXI Sumut-Aceh 2024 mendatang, Sharon mempersiapkan diri sangat matang. "Walau tidak dalam bentuk Pelatda menurut saya, agar persiapan kita lebih matang untuk menuju PON, kita harus tetap berlatih disiplin. Ini demi target medali emas kita dan nama baik Jawa Barat,"kata gadis yang masih lajang ini. Bagaimana latihan dilakukan? "Saya bersyukur saya dapat melawan rasa malas dan menjalankan program latihan. Ya, di selang waktu saya berdinas, saya mencari kesempatan untuk latihan mandiri,"ucap gadis Timur kelahiran Biak 29 November 1998 ini. Ada yang berkesan bagi Sharon dalam melaksanakan latihan mandiri di daerah dan belum Pelatda ini. Apa itu..? "Para pelatih selalu mengontrol latihan saya. Mereka tahu betul, saat saya sedang latihan. Kadang-kadang mereka video call dan melihat langsung saya latihan. Usai latihan saya dan pelatih selalu berkomunikasi terkait latihan. Apa yang masih kurang dan apa saja yang perlu saya tambah dalam latihan,"beber Sharon. Bagi Sharon pelatih adalah segala-galanya. Pelatih selalu memberikan semangat, motivasi, dan selalu mengingatkan hal-hal yang perlu kita tingkatkan untuk menggenjot kualitas latihan. Dengan latihan yang disiplin dan selalu mengukur perkembangan kualitas, Sharon memasang target medali emas di PON XXI di Sumut-Aceh tahun depan. "Target saya untuk PON tahun 2024 Gold Medali. Bukan hanya di kelas perorangan saja, tapi juga kelas beregu. Mohon doa dari warga Jawa Barat,"pinta Sharon. Oke Sharon. Terus tingkatkan latihan. Semoga target 2 medali emasnya terwujud dari kumite perorangan dan kumite beregu. Berikut data Prestasi Sharon: 1. Juara 1 Kumite Perorangan -50kg Putri pada PON XX di Papua Tahun 2021. 2. Juara 3 Kumite Beregu Putri pada PON XX di Papua tahun 2021. 3. Juara 3 Kumite Perorangan -50Kg putri Kejuaraan South East Asian Karate Federation di Cambodia Tahun 2022 4. Juara 1 Kumite Beregu Putri kejuaraan South East Asian Karate Federation di Cambodia Tahun 2022 5. Juara 3 Kumite Perorangan -50Kg Putri SEA Games Di Vietnam Tahun 2022 6. Juara 2 Kumite Beregu SEA Games Di Vietnam Tahun 2022 7. Juara 3 Kumite -50kg Putri Kejurnas Karate di Padang 2022 8. Juara 1 Kumite -50Kg Putri Porprov Jabar 2022 9. Juara 2 Kumite Beregu Putri Porprov Jabar 2022 10. Juara 1 Kumite -50kg Putri STKIP Sirkuit II Jabar 2023.