Cabor Akuatik Diharapkan Pertahankan Tradisi Penyumbang Emas Terbanyak PON

BANDUNG, roemahmedia.com - Cabang olahraga akuatik pada PON XIX/2016 di Jabar meraih 17 emas. Kemudian berlanjut di PON XX/2021 Papua mendapat 10 emas. Dalam laporan Pengprov akuatik kepada Binpres KONI Jabar nampak ada perbaikan-perbaikan dalam hal pembinaan atlet serta prestasi yang dibidik di PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut . “Memang atlet Jabar secara keseluruhan pasca PON Papua sekitar 30 persen sudah pada peak performancenya. Diawali oleh penyelenggaraan BK akuatik beberapa bulan lalu, insya allah ada perbaikan. Kita sih berharap bahwa kenaikan itu angkanya bisa linier dengan pelaksanaan PON September tahun depan,” tutur Ketua Umum KONI Jabar Budiana pada acara Musprov Akuatik Indonesia Jawa Barat tahun 2023 di El Cavana Hotel Jalan Pasirkaliki Kota Bandung, Kamis (21/12/2023). Budiana berharap prestasi cabor akuatik di PON tahun depan tidak berbeda jauh dengan hasil di BK. “Kalau bisa sejarah fenomenal akuatik Jabar di PON tahun 2016 bisa terulang kembali di PON 2024,” ujar Budiana pada Musprov yang bertaglen “Soliditas Akuatik Jawa Barat Berkomitmen Menuju Jabar Hattrick di PON XXI/2024 dan Prestasi Dunia 2032”. KONI Jabar – tutur Budiana, sejauh ini secara terbuka memberi dukungan pada semua cabor, apalagi akuatik yang pada penyelenggaraan PON selalu jadi juara umum. KONI Jabar secara full memberi perhatian dan memberi fasilitas kepada cabor seperti akuatik. “Fasilitas itu bentuknya bisa macam-macam seperti fasilitas dalam bentuk anggaran, fasilitas dalam bentuk kebutuhan-kebutuhan lain yang dibutuhkan oleh atlet dan pelatih, termasuk kebutuhan yang sifatnya persoalan pribadi dll,” ujar Budiana. Ditempat yang sama, Ketua Pengprov Akuatik Jabar Ir. Yosef Verdia. SE mengatakan, lewat Musprov kali ini diharapkan mampu menjawab semua tantangan untuk menyusun produk-produk strategis dan taktis dalam rangka menunjang Jabar hattrick juara PON. “Hal lain yang juga penting adalah Pengprov Akuatik Jabar mendukung PB Akuatik Indonesia untuk menuju prestasi dunia tahun 2032, dan inipun menjadi salah satu topik bahasan di Musprov kali ini,” ujar Yosef. Pada bagian lain Yosef mengatakan ada dua program yang tengah disusun Pengprov Akuatik Jabar yaitu, pertama bagaimana pengawasan organisasi dan bagaimana pengendalian kepada pembinaan prestasi. Program kedua adalah fokus ke program jangka panjang. Namun yang paling penting pada Musproiv kali ini adalah fokus ke PON. “Untuk PON tahun depan KONI Jabar mentargetkan 20 persen perolehan medali emas, dan itu artinya sekitar 10 emas menjadi target atlet-atlet aquatik Jabar,” ujar Yosef. Sementara itu Sekretaris Umum Pengprov Akuatik Jabar Vera Ariesta mengatakan, saat ini kiblat akuatik Jabar adalah Australia. "Sekarang ada dua atlet akuatik Jabar sedang berlatih di Australia dengan fasilitas bea siswa dari Aquatic World," ujar Vera.