Kendaraan muatan berlebih/ ODOL Marak, Raden Tedi (PAN); Tilang dan optimalkan Jembatan Timbang!

Adikarya Parlemen

Anggota Komisi IV DPRD Jabar Raden Tedi

Anggota Komisi IV DPRD Jabar Raden Tedi

BANDUNG,- Kendaraan angkutan Over Dimension Over Loading (ODOL) atau bermuatan lebih makin marak di jalan. Juga sering menjadi penyebab kecelakaan dan menimbulkan korban lainnya. Tak hanya itu kendaraan ODOl ini menjadi b jalan menjadi rusak. Hal ini menjadi sorotan Legislator Senior PAN Jabar Raden Tedi dan meminta pemerintah untuk menilang dan mengenakan denda kepada kendaraan. Tak hanya itu, Raden Tedi pun menyoroti efektivitas jembatan timbang yang berperan penting untuk mengantisipasi maraknya kendaraan ODOL dan diminta kinerjanya lebih optimal. "Saya melihat keberadaan jembatan timbang kurang optimal, buktinya masih marak kendaraan ODOL di jalanan," tandas Raden Tedi, Bandung 28/01. Oleh karena itu, Raden Tedi meminta pemerintah pusat mempertimbangkan kembali jembatan timbang yang menjadi kewenangan pusat untuk dikembalikan lagi ke daerah untuk lebih efektif mengantisipasi maraknya kendaraan ODOL Raden Tedi juga berharap Kepolisian dan Dishub (Dinas Perhubungan) memberikan sanksi tilang dan denda yang wajib dilakukan berkenaan kendaraan ODOL ini akan mengganggu lalu lintas terutama risiko kecelakaan di lajur padat kendaraan dan merusak infrastruktur jalan. Menurutnya, praktik ODOL telah menyebabkan kerusakan serius banyak ruas jalan tol dan arteri, sehingga menambah beban biaya perawatan jalan. Kerusakan jalan ini tidak hanya berdampak pada pemerintah secara finansial, tetapi juga merugikan masyarakat karena perjalanan menjadi terhambat dan berbahaya.