KALTENG, roemahmedia.com - Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai KSDA Kalimantan Tengah, bersama Orangutan Foundation International (OFI) berhasil melakukan penyelamatan/rescue satu individu Orangutan (Pongo pygmaeus) di Sungai Bujur Malang Sembilang, Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Minggu (31/1).
Orangutan berjenis kelamin jantan, berumur 25 tahun dan mempunyai berat 59 kg tersebut, ditemukan dengan kondisi luka pada bagian kepala.
Tim segera melakukan tindakan yakni pembiusan dan penjahitan pada luka Orangutan tersebut. Selanjutnya Orangutan dibawa menuju Orangutan Care Center Quarantine (OCCQ) di Pangkalan Bun, untuk diberikan perawatan dan observasi terhadap lukanya.
“Terkait hal ini, kami tengah melakukan pengumpulan bahan keterangan dan berkoordinasi dengan Balai Gakkum LHK Kalimantan. Selanjutnya, apabila kondisi Orangutan sehat secara fisik dan laboratoris serta layak untuk dilepasliarkan, maka satwa ini akan segera dikembalikan ke habitat alamnya,” tutur Plt. Kepala Balai KSDA Kalimantan Tengah Handi Nasoka.
Kronologis penyelamatan Orangutan ini berawal dari laporan tentang kemunculan satu individu Orangutan melalui media sosial (instagram), Sabtu (30/1) sore. Dalam media sosial tersebut, terekam Orangutan sedang berada di atas kayu penyeberangan sungai sekitar hamparan sawah sambil memegang tongkat.
Menurut saksi yang melihat, Orangutan dalam kondisi terluka di bagian kepala. Kemudian setelah dilakukan penelusuran informasi, diketahui keberadaan Orangutan berlokasi di Malang Haji Adum, Desa Lempuyang Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.
Orangutan merupakan salah satu jenis satwa endemik pulau Kalimantan yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri LHK No. 106 Tahun 2018. Orangutan (Pongo Pygmaeus) berstatus Kritis (Critically Endangered/CR) berdasarkan IUCN. Dalam kategori CITES, status Orangutan (Pongo Pygmaeus) termasuk Appendix I.
“Kami terus berupaya melakukan sosialisasi dan koordinasi kepada semua pihak untuk semakin peduli terhadap kelestarian Orangutan dan satwa liar lainnya serta menjaga habitatnya,” kata Handi.
Selain itu, Balai KSDA Kalimantan Tengah memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memberikan informasi terkait keberadaan Orangutan ini, dan kepada rekan-rekan OFI yang selama ini telah mendukung upaya penyelamatan Orangutan.
“Kami berharap kepada masyarakat agar segera melapor kepada Balai KSDA Kalimantan Tengah melalui Call Center (08115218500) apabila terdapat satwa yang perlu diselamatkan,” pungkasnya. ***
bumihijau
Orangutan Diselamatkan BKSDA Kalteng & Tim WRU dalam kondisi Kepala Terluka
842021-02-02 03:33:392 Mins read0 Comment
Baca Juga
ragam
Sekda Jabar Herman "Ngaprak" di Tengah Bau Sampah menyengat TPA Sarimukti
yoga712024-10-04 19:08:052 Mins read ragam
Bambang Tirtoyuliono Dapat Penghargaan dari Mendagri & Tempo Media Grup
yoga712024-08-31 06:30:082 Mins read ragam
Atalia Nyatakan tidak Akan Maju Pilgub Jabar dan Pilwakot Bandung
yoga712024-08-20 12:46:362 Mins read ragam
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ala Dinas SDA Jabar, Bagi-bagi Bendera merah putih
yoga712024-08-13 21:15:382 Mins read ragam
AMPI se-Jabar Dukung Ahmad Hidayat Jadi Cawagub Jabar, Sosok Muda yang ideal dampingi Dedi Mulyadi
yoga712024-08-10 17:03:002 Mins read ragam