Menanti Langkah Tindak Lanjut Pembentukan Kabupaten Bogor Timur

Adikarya Parlemen

Anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar, Dapil Kabupaten Bogor, Ricky Kurniawan, LC

Anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar, Dapil Kabupaten Bogor, Ricky Kurniawan, LC

BANDUNG, roemahmedia.com - Di tahun sebelum Pemerintah Provinsi Jabar bersama Pemkab Bogor telah menyetujui Kabupaten Bogor Timur sebagai daerah otonom baru. Sehubungan dengan tahun ini, Pemerintah Provinsi Jabar bersama DPRD Jabar kembali menyetujui pemekaran wilayah baru yaitu Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Tasikmalaya selatan dan Kabupaten Garut Utara, harapannya usulan daerah otonom baru yang diusulkan di tahun yang lalu harus ada langkah tindak lanjut terutama kegiatan tahapan yang sifatnya teknis baik dari Pemerintah Provinsi Jabar maupun Kabupaten induk yaitu Kabupaten Bogor. Hal ini, diungkapkan Anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar, Dapil Kabupaten Bogor, Ricky Kurniawan, LC Ricky, lebih lanjut mengatakan usulan pembentukan Kabupaten Bogor Timur, merupakan langkah tindak lanjut dari Pemerintah Provinsi Jabar, yaitu pemekaran wilayah , dengan target sesuai dengan RJPMD Jabar tahun 2018-2023 sebanyak 40 Kabupaten/Kota. Sementara saat ini, Jabar baru ada 27 Kabupaten/Kota. Dengan hitungan waktu dua tahun ini, diperlukan langkah teknis agar daerah yang sudah disetujui menjadi daerah otonom baru , seperti Kabupaten Bogor Timur, dapat terbentuk sebagai daerah otonom yang syarat yuridis dan admistrasi sudah selaras dengan UU yang saat ini berlaku. Ricky, yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra Persatuan mengatakan Kabupaten Bogor dengan merujuk pada data BPS, dengan jumlah penduduk saat ini mencapai 5,4 juta jiwa, dimana dengan jumlah tersebut, menempatkan Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia Hal ini, berimplikasi, pemekaran wilayah di Kabupaten Bogor merupakan kebutuhan mendesak. Pemekaran wilayah penting untuk dilakukan untuk mendekatkan masyarakat dengan pelayanan pemerintah. Dari laporan yang diterima, ungkap Ricky beberapa kesiapan teknis sudah dilaksanakan oleh Kabupaten Bogor, diantaranya Revisi RPJMD Kabupaten Bogor 2018-2023 serta penentuan batas wilayah serta syarat administrasi lainnya. Bagi Pemerintah Provinsi Jabar, di tahu ini perlu menyiapkan bantuan keuangan ke Pemkab Bogor. Bantuan itu, diperlukan untuk fasilitasi sarana dan prasarana diantaranya sarana perkantoran. Fasilitasi lain, juga dibutuhkan untuk dukungan SDM, yaitu ASN yang akan ditempatkan di Kabupaten Bogor Timur. Jika nanti seluruh syara teknis dan administrasi sudah terpenuhi secara maksimum, ujar Ricky pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik, diantaranya lebih cepat dan dekat.