Pencegahan Covid 19 Kabupaten Bogor Lebih Maju

Adikarya Parlemen

Anggota Komisi III DPRD Jabar, Ricky Kurniawan, LC

Anggota Komisi III DPRD Jabar, Ricky Kurniawan, LC

BANDUNG, roemahmedia.com - PPKM Level 3 kini dilaksanakan di beberapa wilayah di Jabar, yaitu Bodebek dan Bandung Raya. PPKM level 3, ini sudah berjalan sepekan dan di 14 Pebruari 2022 ini dari laporan yang diterima Pemerintah Pusat akan melaksanakan evaluasi atas pelaksanaan PPKM level 3 ini yang sudah berjalan selama sepekan. Kabupaten Bogor, merupakan Daerah yang sasaran dari PPKM level 3,. Harapannya dengan penerapan PPKM level 3 ini, semoga saja dapat menekan penyebaran Covid 19 termasuk omricon yang lagi naik jumlahnya di berbagai daerah. Penyebaran Covid 19 maupun omricon, untuk di Kabupaten Bogor, kini mempunyai langkah maju yaitu di sektor pariwisata. Hal ini, diungkapkan Anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar Dapil Kabupaten Bogor, H. Ricky Kurniawan, LC, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini. Ricky, dalam keterangannya mengatakan di sektor pariwisata dengan sasaran pelaku usaha, destinasi wisata dan produk pariwisata di Kabupaten Bogor ada yang sudah dibuat sertifikasi Cleanliness, Health Safety, Enviroment dan Sustinability atau disingkat CHSE. Sertifikat ini, dari sisi lokasi atau destinasi pariwisata sudah ada di 5 lokasi yaitu Curug Cipaningkis di Kecamatan Jonggol, Cikawulang River Sport di Kecamatan Pamijahan, Taman Safari Indonesia di Kecamatan Cisarua, Sentul Eco Edu Forest di Kecamatan Babakan Madang dan Hutan Hujan di Kecamatan Sentul. Ricky, dalam keterangannya mengatakan dengan kondisi pariwisata demikian , Kabupaten Bogor layak menjadi percontohan untuk lokasi destinasi wisata lainnya yang belum mempunyai sertifikat CHSE, baik di Kabupaten Bogor maupun Jabar pada umumnya. Dengan adanya sertifikat CHSE, ini merupakan jaminan seluruh perangkat untuk pencegahan Covid 19 maupun omricon sudah terpenuhi sehingga wisatawan yang datang bisa aman untuk berkunjung. Harapan selanjutnya, seluruh Kabupaten/Kota di Jabar termasuk Provinsi Jabar, dipandang perlu untuk mengalokasikan anggaran untuk fasilitasi sertifikat CHSE. Untuk di APBD Provinsi Jabar, jika fasilitasi sertifikat itu belum atau kurang terakomodir dalam APBD murni 2022, mulai di APBD Perubahan tahun 2022, perlu dijajaki agar anggaran itu ada disesuaikan dengan kemampuan APBD. Jika sertifikat CHSE ini, sudah ada di semua destinasi wisata, ujar Ricky sektor pariwisata akan bangkit kembali untuk menggerakkan sektor perekonomian