Ketua GNPKRI Jabar Minta Pemprov Jabar Segera Ungkap dan Klarifikasi Fakta Berita Wisata Esek-esek Kepala Perangkat Daerah

Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPKRI) Jabar, Nana Supriatna Hadiwinata

Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPKRI) Jabar, Nana Supriatna Hadiwinata

BANDUNG, roemahmedia.com – Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPKRI) Jabar, Nana Supriatna Hadiwinata meminta Pemprov Jabar segera mengungkap dan mengeluarkan klarifikasi kepada publik mengenai adanya pemberitaan di media soal Wisata esek-esek Kadis/kepala perangkat daerah Pemprov Jabar . "Segera diklarifikasi benar tidaknya pemberitaan tersebut jangan sampai dibiarkan jangan jadi bola liar dan semakin melebar sehingga akan menjadi opini buruk bagi citra ASN Pemprov Jabar," ujar Abah Nana sebutan akrabnya melalui telepon seluler kepada roemahmedia.com, Selasa 15 Maret 2022. Menurut Nana, masalah moralitas pejabat menjadi kunci utama dalam menjalankan kepimpinnannya. kalo sudah bermoral seperti itu suka "main* perempuan apalagi manipulatif menggunakan uang negara melalui dana perjalanan dinas, sudah berindikasi kuat melakukan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). Aparat Penegak Hukum (APH) juga harus turun mengusut kasus ini karena adanya indikasi penyimpangan penggunaan dana perjalanan dinas yang mengunakan APBD Jabar. Pemprov Jabar juga harus segera memberikan keterangan atau kalrifikasi fakta sebenarnya. "Jangan sampai membiarkannya sehingga akan ada tudingan dari publik yang terkesanmenutup-nutupi kasus ini," ujar Abah Nana. "Apalagi tiba-tiba link berita di media online tersebut tidak bisa diakses, ini membuat banyak pertanyaan dan opini negatif dari publik," jelas Nana. Hal paling krusial, lanjut Nana, ini juga nyangkut nama baik dan citra ASN Pemprov Jabar. "GNPKRI juga akan menelusuri fakta kasus wisata esek-esek kadis Pemprov Jabar ini,' ujar Abah Nana. Hal ini berkaitan dengan adanaya berita yang berjudul lengkapnya "Perjalanan Dinas dan Wisata Esek-esek Kadis Provinsi Jabar" yang ditayangkan melalui mediaonline radarinformasi pada 12 Maret 2022. Pemberitaan tersebut membuat heboh dan menjadi pergunjingan terutama di lingkungan ASN Pemprov Jabar. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti siapa oknum Kadis tersebut, karena media tersebut tidak secara jelas hanya berupa mengibaratkan inisial "DD". Bahkan, pemberitaan mengenai adanya oknum Kepala Dinas di lingkungan Pemprov Jabar yang melakukan wisata "esek-esek" tiba-tiba tidak bisa diakses atau dibuka link beritanya. Ini menyebabkan banyak pihak yang bertanya-tanya. Banyak berpendapat tidak bisa diaksesnya berita tersebut diperkirakan adanya campur tangan oknum terkait untuk menghilangkan berita tersebut agar tidak menjadi viral. Dari pihak Pemprov Jabar pun belum memberikan keterangan resmi mengenai berita tersebut. Sementara Kepala Satpol PP Jabar M Ade Afriandi saat dihubungi roemahmedia.com melalui WhatsApp menyampaikan hingga kini pihaknya sudah menanganinya dan turun langsung. "Sementara ini, kami melakukan pengumpulan bahan dan keterangan dulu sebagai tjndaklanjut pemberitaan tersebut," ujar Ade, Senin 15 Maret 2022. Menurut Ade, Satpol PP Jabar turun langsung karena tindakan asusila ASN masuk dalam pelanggaran yang ada di Perda Trantibum. Berikut ini kutipan berita dari radarinformasi.com pemberitaannya Miris ditengah-tengah kesusahan masyarkat karena dampak pandemi Covid-19, masih ada saja ulah salahsatu Oknum Kepala Dinas (Kadis) di Provinsi Jawa Barat, yang diduga kuat memanfaatkan anggaran dan kepentingan dinas untuk bisa berwisata birahi, sebut saja “DD” nama orang yang menjabat sebagai salahsatu Kepala Dinas di jajaran Gubernur Ridwan Kamil yang identitas dan instansinya masih kami rahasiakan, Sabtu (12/03/22). Tim Invetigasi radarinformasi.com di lapangan mendapatkan temuan yang cukup mencengangkan, yaitu adanya wisata esek-esek yang dilakukan oleh Oknum Kepala Dinas tersebut di Bogor -Jawa barat, pada Kamis malam 10 Maret 2022 di hotel 101 yang berada di Jalan Suryakencana-Kota Bogor. Prilaku tidak tercela itu dilakukan oleh Oknum Kepala Dinas tersebut secara terang-terangan dimuka umum (lobi hotel) dengan bergandengan tangan mesra dengan wanita, yang diduga kuat sebagai wanita penghibur. Dengan tidak malu Pria paruh baya sebagai Oknum Kepala dinas itu meminta dibukakan kamar baru kepada petugas receptionis hotel. Saat dikonfirmasi via telepon oleh radar informasi.com Oknum Kepala Dinas tersebut mengutarakan dan mengatakan bahwa kunjungan nya ke Bogor saat itu adalah merupakan perjalanan dinas dengan agenda monitoring pekerjaan dinas, karena Oknum tersebut menjabat sebagai salahsatu Kepala Dinas Provinsi yang membawahi seluruh wilayah kerja di Jawa barat, ironisnya lagi Oknum adalah merupakan seorang yang sudah bergelar “Haji” bahkan sudah memiliki istri serta keluarga. Atas temuan tersebut tim investigasi radar informasi.com akan melakukan konfirmasi dan meminta tanggapan gubernur Jawa barat Ridwan Kamil terkait ulah tidak terpuji yang dilakukan oleh salah satu Kepala Dinas di jajaran pemerintahannya.