BANDUNG, roemahmedia.com - Dinas Lingkungan hidup (DLH) Prov Jabar dan DLH kab. Bandung barat, Satpol PP dan Intel Polres Cimahi, sejak kemarin (Senin, 30/5) hingga hari ini telan terjun untuk melakukan pengawasan serta mengidentifikasi dan mendalami terkait pencemaran Sungai Cimeta yang berubah berwarna merah.
Demikian disampaikan Kepala Dinas LH Jabar Dr. Ir. Prima Mayaningtyas, M.Si kepada roemahmedia.com melalui pesan WhatsApp nya, Selasa 31/5.
"Sudah berjalan dari kemarin (Senin 30/5) kita lakukan pengawasan sampai hari ini kami turun lagi dengan mereka (DLH KBB dan Satpol PP) di lapangan termasuk Dan Sektor," ujar Prima.
Berubahnya air di sungai Cimeta menjadi berwarna merah membuat heboh masyarakat dan viral di medsos. Video berubahnya air Sungai Cimeta juga telah tersebar luas di masyarakat.
Menurut Prima, Data sementara berdasarkan dari laporan Tim yang turun ke lapangan, yaitu :
1. Lokasi kejadian di depan SDN 2 Tagog Apu Kecamatan Padalarang.
2. Kejadian pencemaran di sinyalir terjadi pukul 07.28 WIB dan dilaporkan ke DLH KBB pukul 09.35 WIB.
3. Arus Sungai Cimeta dalam keadaan cukup deras.
4. Terdapat Gudang Riject yang dimiliki warga RW. 02 Desa Tagog Apu.
5. Terdapat 1 plastik bekas kemasan yang diduga sebagai sumber pencemar kapasitas 30 liter.
6. Tim melakukan penyisiran sejauh 6 km hingga perbatasan Cikalong Wetan dan tidak menemukan zat warna merah sesuai dalam dokumentasi.
7. Sementara DLH Kab. Bandung Barat dan Polres Cimahi masih melakukan Pengumpulan Bahan Keterangan terhadap dugaan pencemaran tersebut.
8. Kemasan Bekas sementara di bawa oleh tim DLH Kab. Bandung Barat dan Polres Cimahi
Demikian Laporan yang bias kami sampaikan, berikutnya kami akan melanjutkan verifikasi di lapangan terkait pasca kejadian tersebut.
Tim DLH Jabar & KBB, Satpol PP, Polres Cimahi Terjun Cari Penyebab Sungai Cimeta Jadi Merah, Begini Hasil Sementara...
