Dinas BMPR Jabar siap Nyamankan Perjalanan Pemudik Lebaran, perbaikan 34 Km Selesai H-10

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar Bambang Tirtoyuliono saat menyampaikan informasi kepada awak media tentang persiapan perbaikan infrastruktur jalan menjelang arus mudik Lebaran 2023, di Tahura Dago Bandung, Rabu 15/2

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar Bambang Tirtoyuliono saat menyampaikan informasi kepada awak media tentang persiapan perbaikan infrastruktur jalan menjelang arus mudik Lebaran 2023, di Tahura Dago Bandung, Rabu 15/2

BANDUNG, roemahmedia.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang BMPR Jabar menargetkan perbaikan jalan provinsi di berbagai wilayah di Jawa Barat, selesai menjelang mudik Lebaran 2023. Perbaikan untuk jalur mudik dan wisata tersebut, harus rampung sepanjang 34,25 km . Demikian disampaikan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono pada Forum Silaturahmi Dinas BMPR Jabar dengan awak media di Taman Hutan Ir H. Juanda (Tahura), Rabu 15/3. Menurut Bambang, pengerjaan perbaikan jalan yang mesti selesai H-10 Lebaran ini sebanyak 18 paket. Dilaksanakan di 6 UPTD yakni di Bandung, Garut, Sumedang, Depok, Bogor, Bekasi, Ciamis, Kuningan, Tasikmalaya, Majalengka, Indramayu, dan Cirebon. Guna antisipasi kemacetan yang ditimbulkan saat pengerjaan perbaikan jalan, Bambang mengemukakan, pihaknya sudah memasang strategi. "Sudah saya tekankan kepada para Kepala UPTD agar lakukan cara untuk antisipasi terjadinya kemacetan saat pengerjaan maupun setelah selesai," jelasnya. "Semua harus selesai sebelum H-10 Lebaran, di 18 paket pengerjaan dengan total panjang 34,25 km. Di sini di antaranya Jalur Garut-Tasikmalaya yang terakhir diperbaiki pada 2014, akan dikerjakan lagi. Juga di tempat lainnya," kata Bambang.. Bambang menjelaskan, 18 proyek pengerjaan sepanjang 34,25 km ini merupakan sebagian dari pengerjaan secara keseluruhan pada 2023, yakni total sebanyak 69 paket konstruksi jalan sepanjang 351,896 km dan 2 paket penunjang jalan sepanjang sekitar 4 km. Kemudian tahun ini pun akan dikerjakan tiga paket konstruksi jembatan di Talegong Garut, Transyogi Bogor, dan Sodong Kopo Pangandaran. Tahun ini juga akan dikerjakan 41 paket rehabilitasi jalan dan 4 paket rehabilitasi jembatan yang terimbas bencana. "Memang yang harus sudah selesai H-10 Lebaran adalah yang 18 paket itu, tapi paket lainnya harus dikerjakan juga dan bisa dilintasi dengan nyaman saat itu. Kemudian dilanjutkan setelah Lebaran," katanya. Bambang pun mengatakan menjelang Lebaran, ada 20 ruas jalan yang akan digunakan jalur mudik yang merupakan jalan nasional dan provinsi. Kemudian ada juga 24 ruas jalan alternatif provinsi yah harus dipastikan aman dan mampu melayani pemudik. Pemprov Jabar memiliki kewenangan di 2.362,18 km jalan dan 1.295 jembatan. "Kami pun pada 2023 ini ada program jalan mulus yang memastikan jalan-jalan di Jabar tidak berlubang dan berwarna abu dan hitam," ujarnya. Bambang mengatakan pihaknya pun mencermati kualitas 20 ruas jalan di sekitar 5 wilayah objek wisata di Jabar yang biasanya ramai dilalui pada masa libur Lebaran. Pihaknya menyiapkan 40 posko poket Lebaran dan 19 posko penyimpanan alat berat yang tersebar di seluruh daerah. "Berbagai jalur wisata dan alternatif pada H-10 Lebaran, kami pastikan dalam kondisi tidak berlubang. Semua dikerjakan, dan H-10 Lebaran kita kerjakan lagi," kata Bambang. Tol Cisumdawu dipastikan akan dioperasikan sebelum Lebaran. Longsor di Sesi 5, sudah bisa diatasi. Begitupun dengan exit tol KM 149 Purbaleunyi akan difungsionalkan pada 14 April 2023.