Udara Sejuk Tahura Juanda Bikin Jumpa Pers Dinas BMPR Jabar Lebih Adem

BANDUNG, roemahmedia.com - Ada yang suasana lain dari Jumpa Pers Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar. Kali ini, Pertemuan Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono beserta jajarannya dengan para awak media diadakan di alam terbuka di Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda (Tahura) di Dago Pakar Bandung. Suasana alam terbuka dengan udara sejuk dikeliling pohon-pohon tinggi menjulang, membuat bisa sejenak menghilangkan rasa penat para awak media yang sehari-hari dipadatkan bertugas melakukan peliputan . Pertemuan dengan awak media yang dikemas dalam Forum Silaturahmi Dinas BMPR Jabar tersebut dimulai sejak pukul 10 pagi. Namun sejumlah awak media dan jajaran ASN Dinas BMPR Jabar sudah tiba. Bahkan Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono tiba di lokasi sejak pukul 9.00 WIB tidak memakai kendaraan dinas khusus untuk Kepala Dinas tetapi berkendaraan mini bus bersama ASN Dinas BMPR lainnya. Biasanya, pertemuan dengan para awak media dilakukan di Kantor Dinas BMPR Jabar jalan Soekarno-Hatta Bandung. Di sisi lain, sejak pagi Kepala UPTD TAHURA Ir. H. Djuanda Lutfi Erizka sudah menyambut para pejabat Dinas BMPR Jabar beserta para ASN-nya. Lutfi atau Kang Upeng (sebutan akrabnya) sejak pukul 8 pagi sudah berkeliling seputar Tahura Juanda dengan menggunakan motor trail melakukan monitoring. "Sejak menjabat, saya rutin pagi-pagi lakukan monitoring," jelas Kang Upeng yang baru dilantik sebagai Kepala UPTD Tahura Ir. H. Juanda baru beberapa pekan lalu. Kang Upeng pun menuturkan, dirinya tertantang untuk lebih memajukan Tahura Juanda menjadi Ikon Wisata Alam Jabar. Apalagi kini Tahura Juanda sudah berstatus Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) yang dituntut kemandirian dan meningkatkan pemasukan PAD. *** Taman Hutan Raya Djuanda (Tahura Djuanda) berelokasi di Jln Ir. H. Juanda No.99, Ciburial, Kec. Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40198 terletak tak jauh dari pusat Bandung, Jawa Barat. Letak geografis membuat hutan raya yang dijadikan kawasan konservasi alam. Tahura Djuanda memiliki beberapa gerbang masuk, akses termudah adalah lewat Dago Pakar. Pengunjung bisa berolahraga atau sekadar berjalan-jalan di antara pepohonan yang membuat hawa jadi sejuk di hutan seluas 526 hektare ini. Tahura Djuanda) merupakan kawasan konservasi yang terpadu antara alam sekunder dengan hutan tanaman dengan jenis Pinus (Pinus merkusil) yang terletak di Sub-Daerah Aliran Sungai Cikapundung dan DAS Citarum yang membentang mulai dari Curug Dago, Dago Pakar sampai Curug Maribaya yang merupakan bagian dari kelompok hutan Gunung Pulosari. Tahura Juanda memang telat untuk kegiatan olahraga jalan santai, bersepeda, studi alam siswa sekolah, dll. Juga ada Objek wisata lainnya seperti Goa Jepang, Goa Belanda, tebing keraton, air terjun Curug Omas. Tahura Juanda Bandung bisa dikunjungi oleh wisatawan setiap hari mulai dari pukul 8 pagi sampai dengan 6 sore.