Setoran Dividen BUMD PT MUJ Keren! Biasanya Rp 36 Miliar Kini Rp 105 Miliar

Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Taufiq Budi Santoso saat menerima setoran dividen PT MUJ dari Direktur Utama PT MUJ Begin Troys, Jumat 17 Maret 2023.

Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Taufiq Budi Santoso saat menerima setoran dividen PT MUJ dari Direktur Utama PT MUJ Begin Troys, Jumat 17 Maret 2023.

BANDUNG, roemahmedia.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Migas Utama Jabar (MUJ) berhasil menyetorkan dividen tahun 2022 sebesar Rp105 miliar naik tajam dari biasanya hanya menyetor dividen sebesar Rp 36 miliar. BUMD MUJ ini dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan kepemilikan saham 100 %. Pada awal pendiriannya MUJ diberikan amanah oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengupayakan pengalihan hak pengelolaan 10 % PI pada WK ONWJ. Capaian kinerja MUJ disampaikan dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2022 yang digelar di Hotel Gaia, Bandung, Jumat (17/3/2023). Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Taufiq Budi Santoso, menyampaikan apresiasi kepada MUJ yang sudah berkontribusi melalui setoran dividennya untuk kelima kalinya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. PT MUJ ini merupakan pemberi deviden kedua terbesar di Provinsi Jawa Barat semoga bisa dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk di kemudian hari dan terus disinergikan juga dengan BUMD lain. "Kalau bisa dapat mengangkat BUMD lain untuk dapat lebih baik kedepannya,” kata Taufik dalam sambutannya. Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar Sugianto Nangolan pun menyampaikan MUJ sebagai BUMD Jawa Barat bisa berkiprah banyak menjalankan usaha yang professional dan menguntungkan. “Kami dari Komisi III sangat mendukung MUJ, setelah dibuktikan dari sekian BUMD di Jawa Barat kurang lebih 40 jumlah BUMD di Jawa Barat, MUJ selalu menyetorkan dividen yang besar untuk pembangunan Jawa Barat,” ungkap Sugianto. Direktur Utama MUJ Begin Troys mengemukakan, sejak meraih PI 10 persen di Wilayah Kerja ONWJ pada 2019 lalu, MUJ terus mengembangkan usaha dan kini bertransformasi dengan perubahan nama serta perluasan bidang usaha melalui Perda No 3 Tahun 2022. Bisnisnya mencatatkan sejumlah portofolio yang dikembangkan untuk memaksimalkan potensi energi di Indonesia. Jasa penunjang energi dijalankan PT Energi Negeri Mandiri (ENM) sebagai anak usaha untuk mendukung kegiatan bisnis sektor hulu migas untuk kepentingan operator blok migas. Perseroan juga menjalankan Public Service Obligation (PSO) melalui keagenan LPG yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Jawa Barat. Sedangkan di sektor Energi Baru dan Terbarukan (EBT), MUJ melalui anak perusahaan PT MUJ Energi Indonesia (MUJI) menjalankan bisnis energi bersih. MUJI sudah melakukan penyediaan mobil listrik dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk operasional perangkat daerah di Jawa Barat yang dijalankan dengan skema pertama di Indonesia. Lainnya penyediaan Compressed Natural Gas (CNG) untuk operasional beberapa kebutuhan industri perhotelan yang juga menjadi bisnis baru bagi MUJ. “Sesuai arahan Pak Gubernur Jabar kita harus mengoptimalisasi potensi energi. MUJ yang sudah disahkan menjadi holding energi terus mengakselerasi segmen bisnis lainnya selain hulu, yang kini sudah merambah ke bisnis hilir, energi terbarukan, sampai jasa penunjang energi untuk aktivitas migas," ucap Begin. Menurut Begin dalam mendukung penyediaan energi, MUJ terus melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder strategis. MUJ juga meningkatkan sinergi antar BUMD dan sinergi dengan BUMN. Sejumlah lini bisnis MUJ tidak lepas dari kolaborasi. Mulai dari roda usaha sampai pembiayaan untuk proyek-proyek strategis daerah. Strategi aksi koorporasi dilakukan untuk terus melanjutkan capaian gemilangnya sampai tahun 2022. Selain berbisnis, MUJ juga terus menebar kebermanfaatan melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam rangka mendukung pemerintah memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19. “Alhamdulillah untuk tahun buku 2022 kita bisa berkontribusi dengan setor dividen kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat selaku pemilik penuh saham MUJ dengan total Rp 105 miliar,” terang Begin. “Kita juga ingin terus bermanfaat untuk masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tercatat sepanjang 2022 sebanyak 455.074 merasakan manfaatnya selain dari pada bisnis yang kita jalankan,” kata Begin. Direktur Keuangan dan Umum MUJ Punjul Prabowo menyampaikan, MUJ pada tahun 2022 membukukan kenaikan pendapatan menjadi Rp 1,3 triliun atau secara persentase tercatat ada kenaikan 28 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini tidak lepas dari perluasan bidang usaha yang kini merambah ke energi dan sumber daya mineral (ESDM). Menurut Prabowo, perolehan tersebut didorong atas peningkatan semua segmen bisnis energi dalam rangka pengembangan usaha non PI. Untuk non PI ini pada 2021 dari pendapatan dikukuhkan Rp93 miliar menjadi Rp195 miliar pada 2022 dan secara persentase kenaikan meningkat sampai 210 persen. Menurut Prabowo untuk pertanggungjawaban kinerja tahun 2022 MUJ memberikan kontribusi berupa dividen di atas RPJMD yang ditetapkan. .