Raden Tedi (PAN): Nasib Tahu Sumedang Jangan Sampai Terpuruk Imbas Tol Cisumdawu

Adikarya Parlemen

Anggota Komisi 1 DPRD Jabar dari Fraksi PAN Dapil XI Subang Majalengka Sumedang, Raden Tedi.

Anggota Komisi 1 DPRD Jabar dari Fraksi PAN Dapil XI Subang Majalengka Sumedang, Raden Tedi.

BANDUNG, roemahmedia.com - Anggota Komisi 1 DPRD Jabar dari Fraksi PAN Dapil XI Subang Majalengka Sumedang, Raden Tedi ST mengimbau Pemprov Jabar dan Pemkab Sumedang agar mengantisipasi jangan sampai terjadi nasib pedagang tahu Sumedang terpuruk. Hal ini akibat dari imbas dari operasionalnya Jalan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) secara penuh ditargetkan mulai Lebaran 2023. Tanpa ada antisipasi dan solusi terlebih dahulu dari pemerintah, maka pembangunan jalan tol akan membawa dampak buruk bagi usaha rakyat kecil menengah di sepanjang jalan raya yang dilintasi pengendara. "Contoh nyatanya, usaha rumah makan di sepanjang Pantura sebagian besar sudah gulung tikar, imbas adanya Tol Cipali," ujar Raden Tedi, 27/3. Jika tol Cisumdawu sudah beroperasi penuh Lebaran 2023 nanti, ada kemungkinan kunjungan para pelintas ke perkotaan Sumedang menjadi berkurang. Biasanya, para pelintas ke perkotaan Sumedang, adalah dari Bandung yang menuju Majalengka atau Cirebon. Ketika melintasi perkotaan Sumedang, para pelintas banyak makan tahu Sumedang. Jika jalan tol Cisumdawu sudah beroperasi penuh sampai Dawuan mulai Lebaran 2023, tampaknya para pelintas akan langsung sampai ke tujuan Majalengka atau sebaliknya. Sampai gerbang tol Cimalaka dibuka sejak Desember 2022, orang-orang pelintas menjadi tidak perlu lagi melintasi perkotaan Sumedang. "Pemerintah harus segera antisipasi dan cari solusinya," pungkas Raden Tedi.